Pegawai Hemat 2 Minggu Per Tahun dengan Copilot Microsoft

(Source: Microsoft)

Transformasi digital menjadi prioritas utama banyak organisasi global, dengan integrasi kecerdasan buatan (AI) sebagai kunci efisiensi dan inovasi. Namun, para pemimpin sering bertanya bagaimana mengimplementasikan AI agar memberikan hasil nyata dalam skala besar? Sebuah studi dari pemerintah Inggris memberikan wawasan berharga tentang penerapan AI dalam lingkungan sektor publik yang kompleks.

Penelitian kepada para karyawan 

Dalam eksperimen unik ini, kantor layanan digital pemerintah Inggris memberikan Microsoft 365 Copilot kepada 20.000 karyawannya di 12 departemen berbeda selama tiga bulan. Departemen yang terlibat antara lain Home Office, Kementerian Kehakiman, dan Departemen Lingkungan, Pangan & Urusan Pedesaan. Para karyawan menerima dukungan onboarding yang komprehensif, termasuk FAQ, lembar tips, video, sesi komunitas, dan lokakarya. Untuk mengevaluasi dampaknya, peneliti pemerintah mengumpulkan data penggunaan dan umpan balik langsung dari para karyawan.

Hasil yang didapatkan

Hasil studi ini menunjukkan dampak yang signifikan. Rata-rata, karyawan yang berpartisipasi dalam studi persepsi pengguna melaporkan penghematan waktu lebih dari 25 menit per hari berkat penggunaan Copilot. Jika dihitung, ini setara dengan hampir dua minggu per tahun. Lebih dari 70% responden menyatakan bahwa Copilot membantu mereka menghabiskan lebih sedikit waktu pada tugas-tugas rutin dan lebih banyak waktu pada pekerjaan strategis. Selain peningkatan produktivitas, studi ini juga menunjukkan sentimen positif yang kuat yaitu lebih dari 80% karyawan menyatakan bahwa mereka tidak ingin berhenti menggunakan Copilot.

Studi pemerintah Inggris ini jelas menunjukkan bahwa adopsi AI berskala besar tidak harus lambat. Dengan perencanaan dan panduan yang tepat, organisasi bisa mencapai dampak signifikan hanya dalam beberapa bulan. Penghematan waktu yang dilaporkan setara dengan mengembalikan waktu satu tahun penuh kepada 1.130 pegawai negeri sipil setiap tahun agar mereka bisa fokus pada pekerjaan yang lebih bernilai. Namun, kesuksesan bukan hanya soal akses, butuh peluncuran yang disengaja dan budaya yang siap menerima perubahan. Pendekatan pemerintah Inggris ini menawarkan cetak biru tentang bagaimana organisasi besar dan kompleks bisa bergerak menuju perusahaan-perusahaan terdepan dalam mengimplementasikan teknologi terbaru.