Kamu pernah punya pengalaman menonton sebuah acara di video streaming dan bertanya-tanya, di mana bisa membeli produk yang sedan gada di layar? Pertanyaan sederhana ini sering muncul ketika penonton melihat produk menarik di dalam tayangan, namun tidak ada cara praktis untuk mengetahui detailnya. Selama ini, platform streaming hanya menawarkan solusi seadanya seperti penandaan manual, overlay statis, atau tautan belanja yang mengganggu alur menonton. Halangan ini membuat pengalaman menonton dan berbelanja terasa terpisah. Twelve Labs mencoba menjembatani dua aktivitas tersebut melalui pendekatan baru yang lebih alami dan menyatu dengan konten.
Twelve Labs memperkenalkan aplikasi demo bernama Shoppable Video. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengubah video biasa menjadi pengalaman belanja interaktif. Dengan memanfaatkan teknologi pemahaman video berbasis AI, aplikasi ini dapat mendeteksi produk yang muncul dalam tayangan, memberikan deskripsi kontekstual, dan menampilkan tautan pembelian tanpa mengganggu jalannya video.
Aplikasi Pendeteksi Produk
Fungsi utama dari aplikasi ini adalah mendeteksi produk secara otomatis dalam video. Ketika sebuah barang muncul di layar, sistem akan menandainya dan menampilkan informasi yang relevan di sisi layar. Penonton tidak perlu lagi menebak merek atau mencari-cari di internet. Produk yang terdeteksi akan diberi label, deskripsi singkat, dan tautan langsung ke toko daring seperti Amazon. Ini memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan menyenangkan bagi penonton yang tertarik dengan barang yang mereka lihat.
Selain itu, aplikasi ini juga menyimpan informasi produk yang telah dianalisis, sehingga tidak perlu dilakukan pemrosesan ulang setiap kali konten video diputar. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengakses data produk secara cepat dan konsisten. Penanda produk hanya muncul saat barang tersebut terlihat di layar, menjaga tampilan tetap bersih dan tidak mengganggu. Sidebar yang tersedia menampilkan nama produk, merek, deskripsi, dan tombol belanja yang langsung terhubung ke pencarian toko.
Menurut Twelve Labs, pendekatan ini dirancang agar cocok untuk konten berdurasi panjang, berbeda dari format pendek seperti TikTok Shop. Dengan demikian, aplikasi ini dapat digunakan untuk berbagai jenis tayangan, mulai dari vlog, ulasan produk, hingga acara hiburan. IBM dalam artikelnya tentang AI visual juga menyebutkan bahwa pemahaman konteks dalam video adalah salah satu kunci untuk menciptakan interaksi yang lebih alami antara manusia dan sistem digital dan Shoppable Video adalah contoh nyata dari penerapan prinsip tersebut.
Melalui Shoppable Video, Twelve Labs tidak hanya menawarkan teknologi, tetapi juga cara baru dalam menikmati konten. Penonton dapat menonton dan berbelanja secara bersamaan tanpa harus berpindah aplikasi atau menghentikan tayangan. Ini membuka peluang baru bagi kreator konten, pemilik merek, dan platform streaming untuk menghadirkan pengalaman yang lebih menarik dan terintegrasi.
Sekarang penggemar belanja online tidak lagi gelisah ketika mendapati produk yang menarik muncul di konten video yang sedang ditontonnya. Tinggal klik, penggemar belanja bisa langsung melakukan transaksi dan tidak lama kemudian, produk sudah sampai di rumah.