Perplexity meluncurkan versi terbaru dari Comet Assistant asisten pribadi bertenaga AI yang mampu bekerja lebih lama, menangani tugas kompleks lintas tab, dan memberi pengguna kendali penuh atas pengalaman daring mereka.
Sejak pertama kali diluncurkan pada bulan Juli, Comet Assistant yang berjalan di browser Comet besutan Perplexity, langsung mencuri perhatian pengguna. Asisten ini bekerja layaknya penolong pribadi yang selalu menemani, siap menjawab pertanyaan, dan menyelesaikan berbagai pekerjaan secara otomatis.
Pengguna mendorong batas kemampuannya untuk melakukan lebih banyak hal mulai dari merencanakan perjalanan, mencari referensi sebelum membeli produk, mengelola pencarian kerja, hingga menyingkirkan daftar tugas daring yang biasanya membuat jenuh karena harus membuka banyak tab. Setiap orang menggunakannya dengan cara berbeda, karena setiap pengguna memiliki kebutuhan unik.
Dari pengalaman pengguna, Perplexity meluncurkan versi terbaru Comet Assistant yang sepenuhnya dirancang ulang bagi semua pengguna. Pembaruan ini membuat asisten dapat bekerja lebih lama, menangani tugas yang lebih kompleks, dan beradaptasi dengan cara kerja pengguna.
Di balik layar, Comet Assistant kini diperlengkapi dengan alat baru untuk memahami dan berinteraksi dengan lingkungan web, sehingga mampu mencerna situs yang kompleks dengan lebih baik. Peningkatan ini juga memudahkan pengembang web menciptakan situs yang optimal tidak hanya untuk pengguna manusia, tetapi juga untuk AI agent seperti Comet.
Asisten Yang Bertanya Kepada Yang Memerintahkan
Asisten pribadi ini kini juga mampu melakukan lebih banyak jenis tindakan. Dia dapat membantu dalam rentang tugas yang jauh lebih luas, secara alami melakukan multitasking di beberapa tab sekaligus saat sebuah pekerjaan membutuhkan konteks dari berbagai sumber. Comet Assistant kini dapat melihat serta bekerja di semua konteks tersebut secara bersamaan, sehingga tidak perlu berpindah tab berulang kali.
Comet Assistant terbaru juga lebih tangguh serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi tugas yang rumit. Berdasarkan pengujian internal, performanya meningkat 23% dibandingkan versi sebelumnya. Pengguna bisa menjalankan tugas-tugas kompleks yang memerlukan banyak langkah dengan urutan yang tepat.
Comet juga memperbarui cara asisten meminta izin kepada pengguna sebelum melakukan tindakan tertentu. Setiap fitur dirancang untuk menjaga kendali tetap berada di tangan pengguna. Ketika pengguna memberikan perintah yang lebih optimal jika dilakukan dengan interaksi langsung pada peramban, Comet akan meminta konfirmasi terlebih dahulu apakah pengguna ingin asisten menjalankan tindakan itu di browser atau tidak.










