(Source: Freepik)
Transformasi digital menuntut infrastruktur yang semakin mumpuni untuk mendukung berbagai aplikasi dan layanan digital yang kini menjadi tulang punggung bisnis dan kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi, di era kecerdasan buatan (AI), kebutuhan akan kecepatan dan keamanan dalam pemrosesan data menjadi kian mendesak, mengingat AI diproyeksikan memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional.
F5 mengumumkan perluasan jaringan globalnya dengan menghadirkan Point of Presence (PoP) baru di Indonesia. Kehadiran PoP lokal ini dirancang khusus untuk mendukung percepatan transformasi digital bisnis di tanah air, terutama dalam mengamankan aplikasi berbasis AI yang membutuhkan kinerja tinggi dan efisiensi dalam memproses data dalam jumlah besar secara real-time.
PoP F5 di Indonesia memberikan sejumlah keunggulan signifikan bagi pelanggan lokal. Salah satu manfaat utamanya ialah kemampuan untuk memastikan kedaulatan data dan memenuhi berbagai persyaratan peraturan yang berlaku di Indonesia, seperti Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi serta Peraturan Pemerintah dan OJK terkait penyimpanan data lokal. Selain itu, kehadiran PoP yang dekat dapat mengurangi latensi, sehingga memungkinkan operasional bisnis berjalan hingga 84% lebih cepat dibandingkan yang sebelumnya harus melalui PoP di Singapura.
“PoP ini merupakan langkah strategis yang mencerminkan komitmen kami untuk mendukung pertumbuhan AI yang pesat di Indonesia dengan menghadirkan layanan data dan cloud yang hemat biaya, merampingkan keamanan aplikasi dan API, serta mengoptimalkan konektivitas jaringan, yang kesemuanya sangat penting untuk mendorong inovasi serta tetap kompetitif di era digital,” kata Adam Judd, Senior Vice President APCJ, F5
BSSN mencatat lebih dari 403 juta anomali lalu lintas dan jutaan aktivitas ransomware di tahun 2023. PoP F5 di Indonesia berperan untuk memperkuat keamanan dan menutup celah kerentanan terhadap serangan siber. Fasilitas ini menyediakan perlindungan komprehensif berbasis SaaS melalui F5 Distributed Cloud Services, termasuk proteksi DDoS global, keamanan aplikasi web dan API, serta manajemen bot, yang semuanya dapat diakses melalui konsol terpusat.
