Prediksi TeamViewer: Keamanan Siber Bukan Lagi Tugas Back Office IT Di Tahun 2026

Prediksi utama keamanan siber tahun 2026 dari Jan Bee, CISO, TeamViewer menunjukkan bahwa resiliensi bisnis, visibilitas ancaman, risiko rantai pasokan SaaS, manajemen identitas, dan eliminasi kata sandi akan menjadi fondasi utama strategi keamanan modern.

Dunia usaha memasuki era risiko siber yang semakin kompleks, di mana ketergantungan pada komputasi awan dan aplikasi SaaS memperluas permukaan serangan jauh melampaui perimeter jaringan tradisional. Aktor ancaman kini memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mempercepat eksploitasi celah keamanan dalam rantai pemasok, membuat pendekatan keamanan lama tidak lagi memadai. Dalam konteks ini, keamanan siber tidak bisa lagi dipandang sebagai fungsi teknis belaka, melainkan kompetensi bisnis inti yang menentukan ketahanan perusahaan.

Pada banyak organisasi, dewan direksi masih melihat keamanan sebagai biaya atau isu kepatuhan, sementara para CISO membahas risiko dalam istilah teknis dan kesinambungan operasional. Perbedaan perspektif ini menciptakan celah yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang. Menjelang 2026, kebutuhan untuk menyatukan bahasa antara dewan dan pemimpin keamanan menjadi semakin mendesak.

Resiliensi siber akan dihargai sebagai kemampuan bisnis, bukan sekadar fungsi back-office IT. CISO harus mengembangkan kemampuan storytelling, bukan hanya pelaporan teknis, dengan menghubungkan intelijen ancaman ke dampak finansial, reputasi, dan operasional. Sementara itu, dewan harus memandang resiliensi sebagai keunggulan kompetitif. Organisasi yang mampu menutup kesenjangan budaya antara keamanan dan strategi akan pulih lebih cepat dan membangun kepercayaan investor ketika insiden tak terhindarkan terjadi.

Perubahan cara pandang ini juga memperkuat pergeseran dari pendekatan pertahanan statis ke model keamanan berdaya visibilitas. Total pencegahan bukan lagi tolok ukur. Dengan meluasnya beban kerja cloud dan rantai pasokan digital, kecepatan mendeteksi dan merespons ancaman menjadi faktor pembeda utama. Pertanyaannya bukan lagi “Apakah kita terlindungi?”, tetapi “Seberapa cepat kita melihat apa yang sedang terjadi?”. Organisasi yang mampu mendeteksi anomali dalam hitungan detik akan melampaui organisasi lain, bahkan yang memiliki alat paling canggih sekalipun tetapi lambat bereaksi.

Masa Depan Tanpa Kata Sandi

Meningkatnya ketergantungan pada aplikasi pihak ketiga menjadikan ekosistem SaaS sebagai titik serangan paling signifikan pada 2026. Ancaman tidak lagi berfokus pada infrastruktur tradisional, melainkan pada pemasok dan integrasi yang saling terhubung. Aktor ancaman menggunakan AI untuk memetakan dan mengeksploitasi celah dalam rantai pemasok dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Karena itu, CISO harus memprioritaskan kecepatan dalam mengamankan setiap aplikasi, dimulai dari alat yang paling kritis. Yang terpenting bukan membuat program yang sempurna, tetapi mempercepat penerapan kontrol dasar dan bergerak sistematis melintasi seluruh daftar pemasok.

Bersamaan dengan runtuhnya konsep perimeter jaringan, identitas menjadi batas keamanan yang baru. Pada 2026, penerapan Single Sign-On (SSO) secara menyeluruh akan dipandang sebagai syarat fundamental, bukan pilihan. Enggan menerapkan SSO di seluruh aplikasi akan dianggap sebagai kegagalan kontrol keamanan. Perusahaan harus memperkuat manajemen identitas secara end-to-end, termasuk transparansi identitas administrator untuk menciptakan kerangka kepercayaan lintas tim dan pemasok.

Tren ini kemudian mengarah pada penghapusan total otentikasi berbasis kata sandi. Meskipun kerangka kepatuhan lama masih menekankan kebijakan kata sandi yang rumit, organisasi visioner memilih platform authentication, passkeys, dan biometrik sebagai standar baru. Teknologinya sudah tersedia; tantangannya adalah mempercepat implementasi. Kombinasi perangkat terkelola yang tervalidasi dan otentikasi biometrik tidak hanya lebih aman, tetapi juga lebih nyaman bagi pengguna. Organisasi yang beralih ke model tanpa kata sandi di tahun 2026 akan berada beberapa langkah lebih maju dalam hal postur keamanan dan pengalaman pengguna.