PT Mulia Kencana Lestari, perusahaan yang bergerak di bidang distribusi bahan baku makanan Jepang, didirikan pada tahun 2011 oleh Pak Welly Hendry, dengan tujuan memasok bahan baku berkualitas tinggi untuk restoran Jepang di Indonesia.
Pada awal perjalanan bisnisnya, PT Mulia Kencana Lestari menghadapi berbagai tantangan. Keterbatasan modal menjadi kendala utama dalam memperluas jaringan pasar. Padahal, potensi pasar untuk produk makanan Jepang di Indonesia sangatlah besar. Selain itu, masalah arus kas yang tidak stabil akibat perbedaan tempo pembayaran dengan supplier dan buyer juga menjadi persoalan yang cukup rumit.
Setelah mencoba berbagai solusi, Pak Welly akhirnya menemukan jawaban atas permasalahan bisnisnya melalui fitur financing yang ditawarkan oleh Paper.id. Dengan memanfaatkan fitur ini, PT Mulia Kencana Lestari dapat memperoleh pendanaan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya.
Solusi dari Paper.id membuat PT Mulia Kencana Lestari memiliki modal yang lebih memadai, perusahaan dapat memperluas jaringan pasarnya hingga ke seluruh Indonesia, serta berhasil melayani sekitar 500 buyer buyer yang terdiri dari restoran, hotel, kafe, reseller online, hingga end-customer.
Fitur financing membantu mengatasi masalah cash flow yang sebelumnya menjadi kendala utama. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan pembayaran kepada supplier secara tepat waktu dan memberikan fleksibilitas dalam memberikan tempo pembayaran kepada buyer.
Stabilitas keuangan yang lebih baik memungkinkan PT Mulia Kencana Lestari untuk melakukan negosiasi yang lebih menguntungkan dengan supplier, seperti mendapatkan diskon tambahan dari supplier sekitar 1%. Kemudian, dengan solusi dari Paper.id PT Mulia Kencana Lestari lebih berani memberikan tempo pembayaran kepada para buyer. Hal ini membuat mereka mampu menarik lebih banyak buyer besar yang biasanya meminta tempo pembayaran lebih panjang.
“Setelah mendapatkan solusi financing dari Paper.id, pembayaran ke supplier menjadi lebih lancar dan kamu juga lebih percaya diri untuk melakukan negosiasi diskon tambahan sekitar 1%,” kata Welly Hendry, Founder PT Mulia Kencana Lestari.