
Q2 Holdings Inc mengumumkan penguatan kemitraan strategisnya dengan Amazon Web Services (AWS). Kolaborasi ini bertujuan untuk mempercepat inovasi dan memberikan layanan perbankan digital yang lebih baik bagi nasabah bank, koperasi kredit, dan perusahaan fintech.
“Q2 mempermudah dan mengefisienkan penggunaan teknologi seperti AI bagi bank regional dan komunitas untuk membantu membuat keputusan yang lebih terinformasi dan berdasarkan data serta menyesuaikan pengalaman perbankan,” kata Scott Mullins, General Manager of Financial Services, AWS.
Sebagai bagian dari kemitraan ini, AWS dan Presidio, mitra konsultasi utama AWS, akan membantu Q2 dalam memperluas penggunaan platform AWS. Q2 akan memanfaatkan berbagai layanan AWS, termauk AI generatif, untuk membantu mengotomatiskan proses bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Salah satu fokus utama dari kemitraan ini adalah pemanfaatan teknologi AI. Q2 Sentinel, alat deteksi penipuan yang dibangun di atas Amazon SageMaker. Dengan memanfaatkan pembelajaran mesin, Q2 Sentinel mampu mengidentifikasi pola perilaku yang mencurigakan dan membantu mencegah terjadinya penipuan. Selain itu, Andi Copilot milik Q2 akan memanfaatkan Amazon Bedrock untuk mengotomatiskan berbagai tugas dan memberikan dukungan kepada nasabah.
Q2 berencana memigrasikan lebih dari 50.000 layanan ke AWS. Migrasi ini mencakup platform Q2 Innovation Studio dan Partner Marketplace, yang memberikan akses ke data keuangan yang komprehensif dan layanan perbankan terbuka.
“Melalui teknologi AWS, kami tidak hanya meningkatkan keamanan platform kami, tetapi juga memposisikan arsitektur kami untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang, baik sekarang maupun di tahun-tahun mendatang,” kata Jordan Hager, Senior Vice President, Global Technology, Q2.






