(Source: Freepik)
Dalam peperangan siber yang kian intens, ransomware telah berevolusi menjadi predator yang menargetkan jantung organisasi yaitu infrastruktur data. Serangan modern tidak lagi puas dengan hanya menembus endpoint atau menyelinap melewati pertahanan perimeter, kini, sistem backup, lingkungan penyimpanan, dan kerangka kerja pemulihan menjadi sasaran utama. Hal ini menuntut pemikiran ulang radikal terhadap strategi ketahanan siber, karena pendekatan tradisional yang terfragmentasi seringkali meninggalkan celah berbahaya yang dapat dieksploitasi oleh serangan ransomware yang semakin canggih.
Solusi Pertahanan Dari NetApp
NetApp menghadirkan pertahanan modern yang mengubah permainan dengan menanamkan perlindungan ransomware langsung ke dalam arsitektur penyimpanan untuk primary storage. Solusi ini, seperti diuraikan dalam GigaOm’s latest CxO Decision Brief yang ditugaskan oleh NetApp, bukan hanya tentang bertahan dari serangan, tetapi juga tentang berkembang melaluinya. Pendekatan NetApp menjembatani kesenjangan antara tim keamanan, TI, dan pemulihan, mengintegrasikan deteksi, perlindungan, dan pemulihan menjadi pertahanan yang kohesif pada lapisan penyimpanan.
Solusi ini dilengkapi dengan berbagai fungsi kunci. Salinan Snapshot yang tidak dapat diubah menjadi lapisan pertahanan yang krusial. Deteksi anomali yang didorong oleh AI memungkinkan identifikasi ancaman secara proaktif. Selain itu, alur kerja respons otomatis mempercepat tindakan mitigasi. Dengan fitur-fitur ini, NetApp membantu organisasi mengurangi waktu tinggal serangan, memperkuat lapisan data mereka, dan memulihkan operasi dengan cepat ketika pencegahan gagal. Pendekatan NetApp selaras dengan harapan regulasi dan kebijakan asuransi siber, menawarkan proses pemulihan yang berulang dan didorong kebijakan yang mendukung kepatuhan serta meminimalkan paparan finansial.
Pertahanan Data Adalah Tanggung Jawab Bersama
Pertahanan ransomware bukanlah tugas tim keamanan semata, ini adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi antara tim keamanan, infrastruktur, dan operasi. NetApp mendorong kesatuan ini dengan menyediakan fondasi untuk perencanaan pemulihan bersama dan perlindungan otomatis yang tidak dapat diubah, yang mengurangi kesalahan manusia. Bagi para pemimpin TI, manfaatnya melampaui keamanan yaitu arsitektur yang efisien, biaya operasional yang lebih rendah, dan keselarasan dengan persyaratan asuransi siber.
Urgensi untuk bertindak tidak dapat disangkal. Seiring ransomware menargetkan backup data dan sistem pemulihan dengan presisi tinggi, sistem lama dan proses yang terfragmentasi membuat organisasi rentan terhadap risiko operasional, regulasi, dan reputasi. NetApp menawarkan pendekatan yang berpandangan ke depan, dilengkapi dengan fitur-fitur baru seperti pengenalan pola berbasis AI dan otomatisasi cerdas, yang berarti ketahanan akan terus berkembang seiring dengan ancaman yang berevolusi.