
Generasi Z, sebagai generasi digital native pertama kini mulai membeli dan leasing mobil. Mereka yang punya kekhawatiran mengenai harga dan cara pembelian serta leasing menaruh harapan pada teknologi yang semakin personal dan berbasis digital untuk mengambil keputusan. Perilaku pembelian gen Z ini mengubah lanskap industri otomotif.
Dari riset yang dikeluarkan oleh Salesforce, gen Z menunjukkan preferensi tinggi untuk menggunakan agen AI dalam pencarian mobil. Data mengungkapkan bahwa 79% dari mereka menginginkan agen AI untuk mencari dan merekomendasikan mobil yang sesuai dengan kebutuhan, dibandingkan 58% pada generasi baby boomer. Selain itu, 74% dari gen Z ingin mendapatkan informasi mengenai waktu pembelian terbaik berdasarkan fluktuasi harga dan penawaran, sementara 68% hingga 71% mengharapkan saran keuangan dari agen AI untuk membantu mereka menentukan opsi pembiayaan yang paling sesuai.
Permintaan terhadap solusi perawatan kendaraan berbasis AI juga sangat tinggi di kalangan gen Z. Sekitar 67% dari mereka menginginkan agen AI untuk secara otomatis menjadwalkan perawatan, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 39% pada baby boomer. Hal ini mencerminkan kepercayaan generasi muda bahwa teknologi AI dapat membuat proses perawatan mobil menjadi lebih mudah dan terintegrasi, sehingga dapat mengurangi kerumitan dan waktu yang diperlukan untuk mengelola perawatan rutin.
Selain itu, gen Z juga lebih terbuka terhadap inovasi non-AI di dunia otomotif. Misalnya, 69% dari mereka sudah mengenal konsep mobil terkoneksi. Preferensi ini juga tercermin dalam keinginan mereka untuk menggunakan opsi pembayaran inovatif seperti langganan, yang dipilih oleh 40% generasi Z dibandingkan 21% pada baby boomer. Hal ini menunjukkan bahwa generasi muda tidak hanya mencari solusi AI, tetapi juga tertarik pada inovasi yang mengubah cara mereka berinteraksi dengan teknologi otomotif.
Achyut Jajoo, SVP & GM Automotive Cloud di Salesforce, mengatakan, “Permintaan akan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi dan efisien di setiap tahap pengalaman pembelian dan kepemilikan mobil akan mendorong banyak orang untuk mencari agen AI sebagai solusi.”
Bagi para CIO dan pemimpin sektor otomotif, memahami pergeseran demografis dan menyesuaikan strategi keterlibatan pelanggan serta pengembangan produk adalah kunci untuk bersaing di pasar yang terus berkembang.








