
Pengembangan robot humanoid sering terhambat oleh kompleksitas algoritma dan keterbatasan data pelatihan. NVIDIA menjawab tantangan ini dengan meluncurkan Isaac GR00T N1—model fondasi terbuka pertama di dunia untuk robot humanoid. Model ini dirancang untuk membekali robot dengan kemampuan penalaran umum dan keterampilan adaptif, sehingga membuka era baru robotika yang lebih cerdas dan serbaguna.
GR00T N1 mengadopsi arsitektur dual-system yang terinspirasi dari cara manusia berpikir. Sistem 1 bertindak sebagai “refleks” robot, mengontrol gerakan presisi secara real-time. Sementara itu, Sistem 2 berfungsi sebagai “pemikir” yang merencanakan tindakan berdasarkan analisis lingkungan dan instruksi. Model ini dilatih menggunakan data demonstrasi manusia dan data sintetis yang dihasilkan platform NVIDIA Omniverse, sehingga memungkinkannya menguasai tugas seperti memindahkan barang, merapikan ruangan, atau melakukan inspeksi industri. Selanjutnya pengembang bisa menyesuaikan model ini dengan data spesifik untuk robot atau tugas tertentu.
NVIDIA berkolaborasi dengan Google DeepMind dan Disney Research untuk mengembangkan Newton, yaitu mesin fisika open-source untuk pelatihan robot. Newton dirancang meningkatkan presisi simulasi tugas kompleks, seperti interaksi fisik antara robot dan objek. Kolaborasi ini juga mencakup integrasi dengan mesin fisika milik Disney, yang digunakan untuk menghidupkan robot hiburan seperti droid BDX yang terinspirasi dari Star Wars. Teknologi ini memungkinkan robot tidak hanya berfungsi di industri, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman hiburan imersif.
Data realistik yang semakin langka dan mahal menjadi hambatan utama pengembangan robot. NVIDIA memperkenalkan Isaac GR00T Blueprint, kerangka kerja untuk menghasilkan data sintetis berskala besar dari sedikit demonstrasi manusia. Dengan platform Omniverse, NVIDIA berhasil membuat 780.000 simulasi gerakan manipulasi hanya dalam 11 jam—setara dengan 6.500 jam data nyata. Kombinasi data sintetis dan nyata meningkatkan kinerja GR00T N1 hingga 40%, mempercepat pelatihan tanpa biaya tinggi.
NVIDIA membuka akses dataset GR00T N1 dan alat pelatihan melalui platform seperti Hugging Face dan GitHub. Pengembang juga bisa menggunakan DGX Spark, superkomputer AI personal, untuk menyesuaikan model tanpa pemrograman rumit. Dengan dukungan komunitas global, GR00T N1 diharapkan menjadi fondasi bagi robot humanoid di berbagai sektor—mulai dari logistik hingga kesehatan. Seperti dikatakan Jensen Huang, CEO NVIDIA, “Era robotika generalis telah tiba.” Inovasi ini membuka potensi kolaborasi manusia dan robot di masa depan.






