Salesforce Banjiri Fitur AI Di Akhir Tahun Ini

Dalam bisnis saat ini, perusahaan terus mencari cara untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan, mempercepat alur kerja, dan mendorong pertumbuhan. Kebutuhan akan AI yang dapat diandalkan dan siap pakai di tingkat perusahaan menjadi sebuah prioritas. Salesforce melihat hal ini dan merespons dengan rilis terbarunya. Rilis ini bertujuan untuk membantu perusahaan bekerja lebih cerdas, bergerak lebih cepat, dan terhubung lebih dekat dengan pelanggan mereka.

Salesforce meluncurkan Winter 26 Release, yang menghadirkan ratusan kemajuan AI, data, dan otomatisasi. Rilis ini mencakup inovasi yang dirancang untuk mentransformasi pengalaman pelanggan dan alur kerja bisnis. Pembaruan ini mencerminkan komitmen Salesforce untuk mengintegrasikan AI generatif dan kecerdasan hibrida ke dalam berbagai aspek operasional, mulai dari pengalaman berbelanja hingga kolaborasi data yang lebih mendalam.

Untuk mencapai hal ini, Salesforce memperkenalkan sepuluh pembaruan utama dalam Winter 26 Release. Fitur-fitur ini mencakup berbagai fungsi bisnis, mulai dari layanan pelanggan hingga keamanan.

Sepuluh Fitur Winter 26 Release

Berikut beberapa rilisan dari Salesforce yang akan segera tersedai di akhir tahun ini:

  1. Agentforce for Service: IT Service – Mengotomatiskan perbaikan dan manajemen masalah IT internal, meningkatkan waktu operasional dan kesuksesan tim.
  2. Agentic Commerce: Guided Shopping for B2C – Memberikan pengalaman berbelanja daring yang dipersonalisasi dan interaktif, meniru pengalaman terbaik saat berbelanja di toko fisik.
  3. Clean Rooms in Data Cloud – Memungkinkan kolaborasi data yang aman antarpihak tanpa perlu memindahkan atau mengekspos data sensitif, berkat teknologi tanpa salin.
  4. Agentforce Grid – Menyediakan antarmuka seperti spreadsheet untuk membuat prototipe dan menyebarkan alur kerja bertenaga AI dengan cepat.
  5. Tableau Next Concierge in Slack – Memungkinkan tim untuk mengajukan pertanyaan dalam bahasa sehari-hari dan mendapatkan wawasan analitik secara langsung di Slack.

Selanjutnya, lima inovasi utama lainnya berfokus pada fungsi bisnis yang lebih spesifik:

  1. Agentforce for Financial Services: Collections Assistance – Mengotomatisasi alur kerja penjangkauan pelanggan dan membantu spesialis fokus pada negosiasi kasus yang lebih rumit.
  2. Agentforce for Sales: Lead Generation – Mengubah pengunjung situs web menjadi prospek berkualitas secara otomatis, menjawab pertanyaan dan menjadwalkan pertemuan tanpa intervensi manusia.
  3. Agentforce for Security – Menggunakan AI untuk membantu administrator dan profesional keamanan menyelidiki ancaman dan meningkatkan keamanan.
  4. Agentforce Observability – Menyediakan pusat kendali terpadu untuk memantau dan mengoptimalkan agen AI di seluruh perusahaan.
  5. Life Sciences Cloud for Customer Engagement – Memungkinkan organisasi farmasi dan teknologi medis untuk berinteraksi secara cerdas dengan profesional kesehatan, membantu mereka dalam perencanaan kunjungan dan ringkasan akun.

Sebagai tambahan, ada beberapa pembaruan lain yang juga meningkatkan alur kerja bisnis. Service Cloud Agentic Portal menghadirkan swalayan yang dipersonalisasi dan terpandu. Tableau Next Data Pro menyederhanakan pemodelan data dengan agen AI untuk analisis mandiri yang lebih mudah.

Selain itu, Sales Cloud Pipeline Management Enhancements memandu penjual untuk mengambil tindakan terbaik berikutnya setelah pertemuan dengan pelanggan. Data Cloud for Commerce memanfaatkan data real-time untuk memberikan pengalaman berbelanja yang sangat dipersonalisasi. Database Encryption mengamankan seluruh basis data dengan enkripsi yang transparan.