Samsung Luncurkan DRAM Tercepat di Dunia dengan Kapasitas 24Gb

Samsung Electronics meluncurkan DRAM GDDR7 24Gb pertama di dunia. Dengan kapasitas 24Gb, DRAM GDDR7 terbaru Samsung menawarkan ruang penyimpanan data yang jauh lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Kecepatan transfer data yang mengagumkan hingga 40Gbps, bahkan dapat ditingkatkan hingga 42,5Gbps, menjadikan DRAM ini sebagai solusi ideal untuk aplikasi yang menuntut kinerja tinggi.

Berkat teknologi seperti sinyal Pulse-Amplitude Modulation tiga tingkat (PAM3), DRAM GDDR7 mampu mencapai kecepatan yang jauh melampaui standar industri. Selain itu, Samsung juga berhasil meningkatkan efisiensi daya hingga lebih dari 30% dengan menerapkan teknologi manajemen kontrol jam dan desain VDD ganda yang sebelumnya digunakan pada produk seluler.

DRAM GDDR7 24Gb diproyeksikan akan menjadi inti bagi pusat data dan stasiun kerja AI generasi mendatang. Kapasitas dan kecepatannya yang luar biasa akan memungkinkan para peneliti dan pengembang untuk melatih model AI yang lebih kompleks dan menjalankan komputasi intensif dengan lebih cepat.

Industri gaming akan semakin dimanjakan dengan DRAM ini, yang akan membuat konsol game dapat menghadirkan pengalaman bermain yang lebih realistis dan imersif dengan grafis yang lebih halus dan waktu loading yang lebih singkat. Industri otomotif juga akan sangat ideal dengan adanya DRAM ini, yang akan memenuhi kebutuhan kendaraan otonom untuk memproses data sensor secara real-time.

“Kami akan terus memimpin pasar DRAM grafis dengan menghadirkan produk generasi berikutnya yang sejalan dengan kebutuhan pasar AI yang terus berkembang,” kata YongCheol Bae, Executive Vice President of Memory Product Planning, Samsung Electronics. 

Dengan peluncuran DRAM GDDR7 24Gb, DRAM ini akan menjadi pendorong utama dalam pengembangan teknologi masa depan, termasuk komputasi awan, big data, dan Internet of Things (IoT). Samsung berencana untuk memulai validasi DRAM GDDR7 24Gb pada sistem komputasi AI generasi berikutnya dari pelanggan GPU utama tahun ini, dengan target komersialisasi pada awal tahun depan.