(Source: SenseTime)
Saat ini, model bahasa besar telah menjadi alat yang populer untuk meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Namun, mengandalkan model bahasa saja tidak cukup untuk memajukan AI dari alat menjadi agen sejati. Untuk berevolusi dari alat produktivitas menjadi sumber produktivitas itu sendiri, kuncinya terletak pada kemampuan untuk memproses informasi multimodal di seluruh masukan, penalaran, dan keluaran. SenseTime memahami pentingnya evolusi ini dan meluncurkan solusi untuk mengatasi batasan tersebut, mengubah peran AI dari alat pasif menjadi mitra yang proaktif.
Peluncuran Sistem Multimodal SenseNova
SenseTime meluncurkan sistem model besar SenseNova V6.5 yang ditingkatkan. Model multimodal ini membuat AI berevolusi dari alat produktivitas menjadi pendorong produktivitas.
Xu Li, Ketua Dewan dan CEO SenseTime, mengatakan, “SenseTime selalu berkomitmen untuk memajukan batas-batas AI. Melalui inovasi yang berkelanjutan, kami bertujuan untuk mengembangkan peran AI dari sekadar alat bantu menjadi mesin inti produktivitas.”
Tiga Peningkatan SenseNova V6.5
SenseNova V6.5 menghadirkan tiga peningkatan signifikan. Ada penalaran yang lebih kuat dengan diperkenalkannya rantai pemikiran multimodal visual tekstual yang saling terkait, mencapai kemampuan inferensi yang setara dengan Gemini 2.5 Pro dan Claude 4 Sonnet. SenseNova V6.5 adalah yang pertama di Tiongkok yang mencapai terobosan dengan teknologi rantai pemikiran gambar-teks yang saling terkait, membawa penalaran visual ke dalam model besar. Selain itu, ada efisiensi yang lebih tinggi berkat arsitektur multimodal yang dioptimalkan, yang meningkatkan rasio kinerja terhadap biaya hingga lebih dari tiga kali lipat. Terakhir, hadir agen cerdas yang dimungkinkan oleh analisis data canggih dan kemampuan penerapan end-to-end yang memungkinkan siklus nilai tertutup.
Didukung oleh kemampuan analisis data multimodal canggih dari SenseNova V6.5, Raccoon telah ditingkatkan secara menyeluruh. Raccoon mampu mengelola masukan multimodal yang rumit, melakukan fusi dan analisis multimodal mendalam, serta memberikan keluaran multimodal dengan visualisasi tingkat profesional. Ini menandai lompatan AI dari sekadar alat produktivitas menjadi mesin produktivitas sejati. Raccoon mempertahankan keunggulan global dalam kemampuan analisis data yang rumit, mencapai tingkat kinerja yang setara dengan Claude 4 Opus.
Raccoon juga mampu melakukan analisis komprehensif melalui pemikiran multi-langkah dan refleksi dengan membangun rantai pemikiran untuk memberikan hasil yang terstruktur. Sebagai contoh, ketika disajikan dengan file Excel rumit yang berisi sel yang digabungkan, nilai yang hilang, tabel bersarang, bagan yang disematkan, dan gambar eksternal, Raccoon dapat menafsirkan konten secara akurat, membangun hubungan logis antara sub-tabel, dan menghasilkan laporan analitis yang lengkap. Saat ini, Raccoon telah diadopsi secara luas di berbagai industri, dengan basis pengguna melebihi 10 juta.