Separuh Anggaran Akan Dialokasikan Untuk AI Agent

Survei terbaru yang dilakukan oleh Ernst & Young LLP (EY US) menunjukkan adanya peningkatan kepercayaan dan investasi yang signifikan di antara para pemimpin teknologi terhadap AI agent. Survei ini mengungkapkan bahwa 48% dari pemimpin teknologi sudah mengadopsi atau sepenuhnya menerapkan AI agent, dan investasi yang dilakukan sejalan dengan adopsi tersebut. 

Dalam kondisi ekonomi dan perdagangan yang tidak pasti, para eksekutif merasa sangat positif terhadap nilai bisnis yang dapat diberikan oleh AI Agent. Sebanyak 81% responden merasa optimistis bahwa AI dapat membantu mencapai tujuan organisasi mereka dalam 12 bulan ke depan. Selain itu, 92% pemimpin teknologi berharap dapat meningkatkan pengeluaran untuk AI dalam tahun depan, yang merupakan  kenaikan sebesar 10% dari bulan Maret 2024.

Investasi pada AI agent kini beralih dari tahap eksperimental menjadi suatu keharusan. Sebanyak 43% dari eksekutif yang berencana meningkatkan anggaran AI mengatakan lebih dari separuh anggaran mereka saat ini dialokasikan untuk AI agent. 69% menyebutkan bahwa mereka mengadopsi AI Agent untuk tetap kompetitif, sementara 59 untuk membantu pelanggan dan 59% untuk strategi internal.

Dampak AI Agent Terhadap Tenaga Kerja

Meskipun adopsi AI agent semakin meluas, dampaknya terhadap tenaga kerja beragam. 70% dari peerusahaan teknologi menjawab memfokuskan peningkatkan keterampilan karyawan untuk menggunakan AI, sedangkan 68%  memilih merekrut talenta dengan keahlian. Sebagai tambahan. sebanyak 84% dari responden pemimpin teknologi akan melakukan perekrutan dalam enam bulan mendatang setelah melihat hasil dari adopsi AI.

Di sisi lain, kekhawatiran terkait keamanan menjadi isu utama seiring dengan peningkatan adopsi AI. Meskipun 73% pemimpin teknologi menyatakan memiliki kerangka kerja tata kelola keamanan dan privasi, hampir separuh 49% dari mereka khawatir akan pelanggaran privasi data dan keamanan. Angka ini meningkat 19 poin persentase dibandingkan tahun 2024.

Ken Englund, EY Americas Technology Sector Growth Leader, mengatakan, “Namun, hal ini lebih bersifat persepsi daripada kenyataan, karena perusahaan-perusahaan ini cenderung memiliki pandangan yang lebih optimis tentang kemajuan mereka daripada yang secara statistik mungkin terjadi. Saat ini masih sangat awal dalam siklus hidup AI, jadi masih harus dilihat di mana posisi perusahaan-perusahaan ini dibandingkan dengan pesaing mereka, dan pandangan dari luar ke dalam akan menjadi tolok ukur yang kritis.”