
Studi terbaru dari IBM mengungkapkan bahwa perusahaan telekomunikasi perintis semakin meningkatkan investasi mereka dalam artificial intelligence (AI), komputasi awan (cloud), dan keamanan siber. Tindakan ini bertujuan untuk memodernisasi jaringan mereka guna memenuhi permintaan yang terus berkembang di era digital. Dengan infrastruktur jaringan yang semakin kompleks, perusahaan telekomunikasi mencari solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memberikan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.
Studi tersebut menunjukkan bahwa adopsi AI dan cloud memungkinkan perusahaan telekomunikasi mengotomatisasi operasi jaringan, meningkatkan efisiensi, dan menghadirkan layanan baru dengan lebih cepat. Fokus pada keamanan siber juga menjadi krusial mengingat meningkatnya ancaman digital yang dapat mengganggu layanan dan merugikan reputasi perusahaan. IBM menyoroti bahwa modernisasi jaringan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan bagi perusahaan telekomunikasi yang ingin tetap kompetitif di industri ini.
Studi ini mengungkap bahwa 79% eksekutif telekomunikasi memprioritaskan kinerja jaringan, dengan modernisasi sebagai fokus kedua. Sebanyak 62% inovator teknologi menggunakan AI tradisional untuk perencanaan jaringan, dibandingkan 40% dari lainnya, sementara 54% telah mengadopsi AI generatif, dua kali lipat lebih banyak dari pesaing mereka. Meski 55% responden mengalami pelanggaran keamanan dalam 12 bulan terakhir, hanya 42% yang menganggapnya sebagai tantangan utama dalam tiga tahun ke depan. Ke depan, investasi jaringan diperkirakan meningkat hampir 20% untuk cloud, 16% untuk AI tradisional, dan 19% untuk AI generatif.
Perusahaan telekomunikasi berada di jalur yang tepat untuk memodernisasi jaringan mereka dengan meningkatkan investasi dalam AI, cloud, dan keamanan siber, guna mencapai efisiensi operasional, dan menyediakan layanan yang lebih baik bagi pelanggan. Keberlanjutan transformasi digital ini tidak hanya memperkuat daya saing perusahaan, tetapi juga memastikan kesiapan mereka menghadapi tantangan teknologi di masa depan.
IBM berperan penting dalam membantu perusahaan-perusahaan ini mengontrol jaringan mereka. Dengan memanfaatkan otomatisasi cerdas dan mengembangkan operasi jaringan tanpa sentuhan (zero-touch), IBM mendukung transformasi model bisnis dan penyampaian layanan di sektor telekomunikasi. Pendekatan ini memungkinkan operator telekomunikasi untuk memaksimalkan sumber daya dan mempercepat penyediaan layanan yang lebih andal bagi pelanggan mereka.








