
(Source: NVIDIA)
Untuk menghasilkan terobosan dan inovasi baru, para insinyur dan ilmuwan kini dihadapkan pada tantangan untuk melakukan simulasi yang sangat kompleks dan masif, mulai dari perancangan semikonduktor canggih, penemuan obat-obatan baru, hingga pengembangan sistem otonom. Keterbatasan pada sistem komputasi konvensional seringkali menjadi penghambat dalam mencapai terobosan yang lebih cepat dan efisien, sehingga dibutuhkan solusi inovatif untuk mengatasi kebuntuan ini.
Cadence, perusahaan terkemuka dalam teknologi otomasi desain elektronik, mengumumkan kolaborasi strategis dengan NVIDIA. Solusi yang dihadirkan adalah Superkomputer Millennium M2000 baru dari Cadence, yang mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak komputasi terakselerasi dari NVIDIA, khususnya sistem NVIDIA Blackwell dan pustaka perangkat lunak NVIDIA CUDA-X. Inisiatif ini dirancang untuk menghadirkan lompatan signifikan dalam kemampuan komputasi.
Anirudh Devgan, presiden dan CEO Cadence, mengatakan, “Ini adalah kombinasi dari kemajuan di sisi perangkat keras dan sistem oleh NVIDIA. Tentu saja, kami harus menulis ulang perangkat lunak kami untuk memanfaatkannya.”
Kehadiran Superkomputer Millennium M2000 ini membuka berbagai fungsi baru bagi para insinyur dan peneliti, dengan peningkatan performa hingga 80 kali lipat dibandingkan sistem berbasis CPU pendahulunya. Dengan kapabilitas ini, para profesional dapat menjalankan simulasi berskala masif untuk mendorong terobosan dalam perancangan dan pengembangan mesin otonom, molekul obat, semikonduktor generasi berikutnya, serta pusat data yang lebih canggih dan efisien. Fungsi utamanya ialah untuk mengakselerasi alur kerja desain rekayasa dan simulasi ilmiah yang digerakkan oleh kecerdasan buatan (AI).
Superkomputer ini dimanfaatkan untuk simulasi sirkuit elektronik, analisis dinamika fluida komputasional yang kemudian akan dimanfaatkan di sektor kedirgantaraan, seperti simulasi dinamika fluida saat pesawat lepas landas dan mendarat, yang dapat diselesaikan dalam hitungan jam, bukan hari.
Salah satu aspek inovatif yang didukung oleh kolaborasi ini adalah pengembangan pabrik AI dan kembaran digitalnya. Dengan mengadopsi NVIDIA Omniverse Blueprint yang terhubung ke Cadence Reality Digital Twin Platform, superkomputer ini memiliki fungsi untuk memungkinkan tim rekayasa menguji dan mengoptimalkan berbagai aspek di lingkungan virtual.
Dampak kolaborasi ini juga bersifat dua arah, di mana NVIDIA sendiri akan memanfaatkan teknologi ini untuk kemajuan internalnya. NVIDIA berencana menggunakan 10 sistem Superkomputer Millennium berbasis platform NVIDIA GB200 NVL72 untuk mengakselerasi alur kerja desain chip mereka.






