Setiap tahun, lebih dari 90 juta kendaraan baru memasuki jalan, sehingga menyebabkan kemacetan meningkat 12%. Namun sebagian besar sinyal lalu lintas masih menggunakan pengaturan waktu yang durasinya telah ditetapkan sebelumnya. Kendala ini membuat masalah memburuk.
Uriel Katz, CTO NoTraffic, mengatakan, “Dengan komputasi NVIDIA yang kencang, kami dapat melatih AI tiga kali lebih cepat dan meningkatkan efisiensi energi.” Teknologi yang dikembangkan oleh NoTraffic yang termasuk dalam program Inception NVIDIA, memungkinkan penyesuaian sinyal lalu lintas secara real-time, yang menjadi solusi dari mengurangi waktu berhenti dan emisi, serta mempercepat waktu tempuh pengemudi.
Di Tucson, Arizona, Amerika Serikat, lebih dari 80 persimpangan menggunakan platform NoTraffic untuk mengurangi penundaan di jalan di saat jam sibuk hingga 46% serta memangkas antrean hingga 0,8 kilometer. Sebagai hasilnya, lebih dari 1,25 juta jam pengemudi berhasil dihemat, sehingga memberikan manfaat ekonomi lebih dari USD24 juta. Selain itu, hampir 80% penerobos lampu merah berkurang, meberikan dampak positif peningkatan keselamatan di jalan.
Vancouver juga merasakan efek yang sama. Di University of British Columbia, teknologi NoTraffic yang terhubung dengan jaringan 5G mengurangi waktu tunggu pejalan kaki dan emisi gas rumah kaca. Pengolahan data lalu lintas secara real-time memungkinkan pengaturan sinyal yang lebih efisien.
Dengan solusi berbasis AI ini, NoTraffic tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi dan peningkatan keselamatan lalu lintas di berbagai kota.