Tinggalkan Sistem Manual, Dokter Tool Minimalkan Kesalahan Manusia

(Source: FreePik)

Klinik Pratama Sutera Pharma di Tangerang Selatan, Banten, mengalami peningkatan signifikan dalam layanan kesehatan setelah beralih dari sistem manual ke platform digital Doctor Tool. Direkomendasikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), transisi ini bertujuan menyederhanakan operasional klinik melalui integrasi layanan rekam medis, resep, dan administrasi. Dokter dan karyawan di klinik ini mengungkapkan bahwa sistem ini tidak hanya mempercepat proses layanan tetapi juga meningkatkan akurasi data pasien. Meski awalnya menantang bagi staf, kemudian adaptasi teknologi ini terbukti membawa perubahan positif bagi seluruh departemen.

Salah satu manfaat utama Doctor Tool adalah pengelolaan rekam medis elektronik yang terpusat. Sistem ini menggantikan pencatatan manual yang rentan error dan tidak terorganisir, memungkinkan akses data pasien secara instan oleh dokter maupun apoteker. Dalam hal resep, integrasi dengan apotek mempermudah pengecekan stok obat secara real-time, sehingga dokter dapat meresepkan obat sesuai dengan ketersediaan. Proses pembuatan resep daring juga mengurangi kesalahan ketika tulisan tangan, yang sebelumnya sering memicu pertanyaan ulang dari apotek.

Departemen farmasi merasakan dampak signifikan dari otomatisasi label obat. Sebelumnya, staf apotek harus menulis label secara manual, yang memakan waktu dan berisiko tinggi terhadap kesalahan. Kini, sistem secara otomatis mencetak label sesuai resep digital, sehingga mempercepat persiapan obat dan meminimalkan kesalahan manusia. Selain itu, Doctor Tool memastikan kepatuhan terhadap akurasi identitas pasien dengan mewajibkan verifikasi nomor KTP. Langkah ini mengatasi masalah sebelumnya di mana data pasien kerap tercampur atau tidak lengkap akibat input manual.

Pembaruan data real-time dan koordinasi antar departemen yang lebih baik telah meningkatkan produktivitas di klinik. Rekomendasi Dinkes terhadap Doctor Tool terbukti tepat, karena klinik kini mampu memberikan layanan lebih efisien, akurat, dan sesuai standar modern. Transformasi digital ini tidak hanya mengoptimalkan waktu tenaga medis, tetapi juga menjamin kualitas layanan yang lebih baik bagi pasien.