Artificial intelligence kini menjadi faktor utama dalam transformasi digital. Tren ini diperlihatkan dari 60% perusahaan di Asia Pasifik yang mengemukakakn akan memperluas penggunaan AI dan otomatisasi. Dari tren ini, IDC memperkirakan pengeluaran untuk AI akan tumbuh lebih cepat dibandingkan investasi teknologi lainnya, sehingga menciptakan dampak ekonomi signifikan di wilayah tersebut pada tahun 2027.
Meskipun adopsi AI semakin luas, tantangan seperti tata kelola, infrastruktur, dan kesiapan tenaga kerja masih menjadi kendala. IDC ingin menyoroti perusahaan yang berhasil mengatasi tantangan ini melalui penghargaan Future Enterprise Awards 2025.
Sandra Ng dari IDC Asia/Pasifik menekankan bahwa perusahaan yang tidak mengadopsi AI dalam strategi mereka akan kesulitan bersaing. “AI bukan lagi sekadar inovasi tambahan, tetapi harus diintegrasikan dalam seluruh aspek bisnis.”
IDC Future Enterprise Awards 2025 akan memberikan pengakuan kepada bisnis dan pemimpin yang memanfaatkan AI untuk mendorong hasil nyata, menetapkan standar baru dalam transformasi digital.
Dengan pertumbuhan investasi AI yang pesat, perusahaan yang dapat mengatasi hambatan adopsi akan menjadi pelopor dalam membangun masa depan berbasis AI yang lebih cerdas dan kompetitif.