Turun Hampir 1% Tapi Sektor Industri Tetap Harus Waspada Serangan Siber

Sektor industri terus menjadi sasaran utama serangan siber. Berdasarkan laporan terbaru Kaspersky, ancaman terhadap Industrial Control System (ICS) pada kuartal kedua tahun 2024 menunjukkan beberapa tren yang patut diperhatikan. 

Meskipun terjadi penurunan sebesar 0,9 poin persentase dibandingkan kuartal sebelumnya, persentase komputer ICS yang berhasil memblokir objek berbahaya masih cukup tinggi, yaitu 23,5%. Angka ini menunjukkan bahwa ancaman siber terhadap industri masih menjadi perhatian serius.

Secara geografis, penurunan terjadi di sebagian besar wilayah, kecuali Asia Timur, Eropa Barat, Australia dan Selandia Baru, serta Amerika Serikat dan Kanada yang mengalami sedikit peningkatan. Sektor otomasi bangunan tetap menjadi sektor yang paling sering diserang.

Salah satu temuan yang menonjol adalah peningkatan signifikan pada serangan ransomware. Persentase komputer ICS yang diblokir ransomware meningkat sebesar 1,2 kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku kejahatan siber semakin menyadari potensi keuntungan besar dari serangan ransomware terhadap infrastruktur kritis.

Kaspersky mendeteksi 11.349 keluarga malware berbeda yang menargetkan sistem otomasi industri pada kuartal kedua tahun 2024. Selain ransomware, spyware dan penambang juga menjadi ancaman yang signifikan. Internet tetap sumber utama ancaman, diikuti oleh email dan perangkat penyimpanan yang dapat dipindahkan. Virus dan worm terus menjadi ancaman yang signifikan, terutama karena kemampuannya menyebar dengan cepat melalui jaringan ICS. Pelaku kejahatan siber semakin memanfaatkan botnet untuk memperluas jangkauan serangan mereka.

Lanskap ancaman siber terhadap sistem otomasi industri terus berkembang dan menjadi semakin kompleks. Peningkatan serangan siber terhadap sistem otomasi industri memiliki konsekuensi yang serius, mulai dari gangguan produksi hingga kerugian finansial yang besar. Perusahaan perlu terus beradaptasi dan meningkatkan upaya keamanan siber mereka untuk melindungi aset-aset kritis mereka.