Survei IDC mengungkap bahwa adopsi Generative AI (GenAI) telah menciptakan lonjakan besar volume data di perusahaan. Namun, hanya 39% yang memiliki tata kelola data yang siap untuk menghadapi era GenAI.
Menurut survei terbaru IDC, semua perusahaan yang disurvei telah menggunakan GenAI dan lebih dari separuh di antaranya telah menggunakannya selama lebih dari satu tahun. Jangan-jangan dalam waktu itu, mereka telah menghasilkan lebih banyak konten daripada yang bisa dibaca manusia dalam satu hidup.
Tapi pertanyaan besarnya adalah apakah semua itu benar-benar berguna, atau hanya menambah tumpukan file yang tak pernah dibuka lagi sejak diunggah ke folder “final_v12_revisi_final_final_final”?
Hal Yang Sering Dilakukan Perusahaan Dengan GenAI
Perusahaan mengandalkan GenAI untuk mempercepat proses yang sebelumnya memerlukan waktu dan sumber daya besar. Survei IDC menemukan tiga fungsi utama penggunaan GenAI di perusahaan:
1. Pembuatan Materi Pemasaran dan Penjualan (72%)
GenAI digunakan untuk membuat iklan, unggahan media sosial, dan materi pemasaran yang disesuaikan untuk mendukung strategi go-to-market.
2. Penyusunan Dokumen Bisnis (70%)
Teknologi ini membantu dalam penulisan, manual, laporan, dan dokumen formal lainnya, sehingga menyederhanakan alur dokumentasi internal.
3. Produksi Aset Kreatif (58%)
GenAI mendukung pembuatan seni konsep, fotografi, video, storyboard, dan berbagai aset kreatif lainnya, sehingga mempercepat proses dari tahap awal desain sampai produksi.
Pemanfaatan GenAI telah mendemokratisasi proses kreatif di dalam organisasi, yang artinya semua orang bisa membuat konten perusahaan. Tiga dari empat perusahaan melaporkan bahwa GenAI memungkinkan karyawan dari fungsi bisnis non-kreatif untuk memproduksi konten sendiri.
Akibatnya, 35% organisasi menjadi lebih sedikit bergantung pada spesialis desain dan produksi video. Meski demikian, IDC menegaskan bahwa profesional kreatif tidak kehilangan peran mereka, cukup bergeser ke arah pengawasan, jaminan kualitas, dan arahan strategis. Atau dengan kata lain mengawasi AI slop sehingga mereka perlu untuk membuat ulangnya.
Efek dari Penggunaan GenAI
Efek langsung dari penggunaan GenAI adalah peningkatan tajam dalam volume dan ukuran file. Dua pertiga perusahaan menyatakan bahwa karyawan mereka kini menghasilkan lebih banyak file konten dibandingkan sebelumnya. Lebih dari 70% mengatakan file yang dihasilkan GenAI lebih besar dan kompleks, sementara 31% menyebutnya secara signifikan lebih besar, lebih kaya, dan beresolusi tinggi.
Konten video menjadi kontributor utama lonjakan ini. Lebih dari 75% responden memperkirakan bahwa volume file video akan meningkat setidaknya dua kali lipat dalam lima tahun ke depan. Perlu mengingatkan kembali di lima tahun ke depan untuk memperbesar kapasitas storage kalau tidak mau repot menghapus hasil yang gagal.
Selain itu, kemudahan menciptakan variasi konten mendorong 57% perusahaan untuk membuat beberapa versi dari konten yang sama, dan 46% di antaranya menyimpan volume file serupa atau berlebihan. Ini lagi-lagi ladang keuntungan buat vendor storage.
Sebanyak 66% perusahaan memperkirakan bahwa GenAI akan terus meningkatkan volume data yang disimpan dalam dua tahun ke depan. Banyak di antaranya telah meningkatkan kapasitas infrastruktur, namun hanya 34% yang menganggap infrastruktur mereka sepenuhnya dioptimalkan untuk GenAI. Sisanya mungkin masih sibuk mencari siapa yang terakhir menghapus folder “backup penting (jangan dihapus).”
IDC menegaskan bahwa masalah utama bukan apakah data akan bertambah, tapi bagaimana semua itu bisa menghasilkan nilai bisnis nyata. Karena tanpa strategi yang jelas, data GenAI hanya akan menjadi bentuk digital dari gudang arsip berdebu. Bedanya lebih mahal dan sulit dibersihkan.
Meski demikian, hanya 39% responden yang telah menerapkan kebijakan tata kelola data dan siklus hidup konten baru, khusus untuk menghadapi dampak GenAI. Sementara itu, 59% lainnya masih dalam status “nanti saja baru kita pikirkan.”
IDC memperingatkan bahwa kelompok 59% ini berisiko bakal panik sendiri begitu tumpukan datanya mulai menutupi pintu keluar.





