Ancaman siber seperti ransomware dan serangan lateral semakin canggih, sehingga membuat keamanan private cloud menjadi prioritas utama. Kompleksitas pemakaian aplikasi di organisasi menyulitkan pemantauan dan perlindungan menyeluruh. Broadcom merilis pembaruan VMware vDefend untuk menyederhanakan implementasi keamanan lateral, memangkas waktu penyiapan, dan memastikan proteksi zero trust di seluruh lingkungan aplikasi.
Fitur baru Security Segmentation Assessment dalam VMware vDefend memberikan analisis real-time postur keamanan private cloud. Fitur ini memindai interaksi aplikasi, mengidentifikasi celah keamanan, dan memberi rekomendasi kebijakan yang mudah diterapkan. Laporan ini juga menyertakan skor keamanan untuk mengukur progres, membantu tim IT mempercepat penerapan firewall di semua aplikasi kritis untuk mencegah kebocoran data.
VMware vDefend menghadirkan Security Services Platform (SSP) yang menyatukan Network Detection and Response dan pencegahan malware dalam satu antarmuka. Pembaruan ini menyederhanakan manajemen siklus keamanan dan desain jaringan. Selain itu, micro-segmentation as code memungkinkan penerapan kebijakan keamanan lateral otomatis saat aplikasi di-deploy, tanpa scripting manual. Fitur ini berlaku untuk virtual machine dan kontainer, memastikan konsistensi proteksi.
Studi Forrester menunjukkan organisasi pengguna vDefend mengalami penurunan risiko pelanggaran siber sebesar 40%, penghematan biaya operasional keamanan 25%, dan ROI 116% dalam 3 tahun. Keunggulan ini didukung kemampuan Network Detection and Response untuk lingkungan tanpa akses Internet, sehingga memungkinkan pembaruan intelijen ancaman secara aman.
Umesh Mahajan, vice president dan general manager, Application Networking and Security Division, Broadcom, mengatakan, “VMware vDefend menyederhanakan cara organisasi mencapai tujuan keamanan zero trust dan private cloud dengan mengatasi kompleksitas serta menyediakan implementasi keamanan lateral yang komprehensif.”