West Ham United menggandeng AWS dan Crayon membangun platform pencarian bakat berbasis generative AI untuk mengubah cara klub mencari, menganalisis, dan merekrut talenta sepak bola di seluruh dunia.
West Ham United dikenal sebagai “Academy of Football”, dengan reputasi panjang dalam melahirkan talenta kelas dunia. Di era sepak bola modern yang digerakkan data, mempertahankan reputasi tersebut tidak cukup hanya dengan intuisi pemandu bakat di lapangan. Klub perlu cara baru untuk mengidentifikasi dan merekrut pemain yang tepat bagi tim utama dan akademi, di tengah persaingan yang makin ketat.
West Ham United mengumumkan kolaborasi strategis dengan Crayon dan Amazon Web Services (AWS) untuk membangun platform pencarian bakat berbasis AI. Platform ini dirancang sebagai solusi end-to-end yang didukung generative AI dalam proses identifikasi dan perekrutan pemain.
Kolaborasi ini menyatukan tiga kekuatan utama. West Ham United membawa konteks dan kebutuhan sepak bola tingkat elite. Crayon hadir sebagai pakar solusi data dan AI, sementara AWS menyediakan fondasi komputasi cloud dan layanan AI skala global.
Bagi West Ham, platform ini menjadi langkah untuk tetap berada di garis depan inovasi. Klub ingin memastikan bahwa para pemandu bakat dan pelatih memiliki lapisan pengetahuan tambahan berbasis data untuk melengkapi praktik pencarian bakat tradisional di lapangan, bukan menggantikannya.
Pencarian Bakat Berbasis AI
Platform baru West Ham United akan memanfaatkan kombinasi AI, machine learning (ML), dan kemampuan generative AI melalui layanan AWS seperti Amazon SageMaker dan Amazon Bedrock. Dengan fondasi ini, klub dapat mengumpulkan, menganalisis, melakukan benchmarking, dan membandingkan data pemain dari berbagai liga dan pasar di seluruh dunia.
Teknologi tersebut memberikan kemampuan untuk memetakan profil pemain secara lebih komprehensif. Data performa, gaya bermain, dinamika tim, usia, pengalaman, hingga kesesuaian finansial bisa dilihat dalam satu model terpadu. Tujuannya untuk memastikan setiap keputusan perekrutan selaras dengan tujuan tim, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
“Platform yang kami kembangkan menggunakan AI dan machine learning, serta membangun model komprehensif untuk mengevaluasi pemain dari berbagai aspek performa, gaya bermain, dinamika tim, usia, pengalaman, dan kesesuaian finansial, sehingga memastikan proses rekrutmen selaras dengan tujuan tim,” kata Maximilian Hahn, Kepala Rekrutmen Teknis & Analisis di West Ham United. “Dengan mengotomatisasi dan menyederhanakan proses-proses ini, kami dapat menganalisis dataset besar di berbagai pasar dan secara efisien mengidentifikasi talenta terbaik. menjadikan pemilihan pemain lebih strategis, konsisten, dan berorientasi masa depan.”





