.jpg){kind=spacer}
Salesforce memperkenalkan Agentforce for Retail, platform berbasis Artificial Intelligent (kecerdasan buatan) yang dirancang untuk membantu pengecer meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Menggunakan agen digital yang sudah siap pakai, pengecer bisa mengotomatiskan tugas-tugas rutin seperti manajemen pesanan, penjadwalan janji temu, dan pengelolaan program loyalitas. Hal ini memungkinkan karyawan untuk lebih fokus pada interaksi dengan pelanggan dan tugas yang lebih penting, sementara AI mengurus bagian-bagian operasional.
Fitur utama dari Agentforce adalah keterampilan manajemen pesanan, yang memungkinkan pelanggan untuk mengubah informasi pesanan mereka secara mandiri, seperti detail pengiriman atau pembayaran. Ini memberi pelanggan lebih banyak kontrol atas pesanan mereka. Pengecer bisa menurunkan biaya operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan, karena mereka bisa mendapatkan layanan lebih cepat tanpa harus menunggu bantuan manusia.
Agentforce juga menawarkan keterampilan belanja terpandu, yang memungkinkan pengecer memberikan rekomendasi produk secara otomatis. Berdasarkan data pelanggan dan inventaris, agen AI ini bisa menyarankan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, bahkan saat jumlah transaksi sangat banyak. Fitur ini mempermudah pengecer dalam memberikan pengalaman belanja yang lebih personal dan efisien.
Selain itu, Agentforce juga dilengkapi dengan kemampuan penjadwalan janji temu yang sangat berguna untuk pengecer yang menawarkan layanan pengiriman atau pemasangan produk. Pelanggan bisa memilih waktu yang tepat tanpa harus memanggil karyawan untuk melakukannya melalui fitur penjadwalan otomatis. Ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga membuat pengalaman pelanggan lebih nyaman dan terorganisir.
Dengan peluncuran Agentforce untuk Ritel, Salesforce memberi pengecer alat baru untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. Teknologi AI ini memungkinkan pengecer untuk menghemat waktu dan sumber daya, sekaligus tetap memberikan pengalaman belanja yang lebih cepat dan personal bagi pelanggan. Berikutnya pengecer bisa lebih fokus pada inovasi dan menciptakan interaksi yang lebih bermakna dengan pelanggan mereka.
