Selama ini, banyak perusahaan di Asia Pasifik masih bergantung pada sistem lama yang sulit diubah dan mahal untuk dipelihara. Kekurangan tenaga kerja yang terampil di bidang pengembangan perangkat lunak semakin memperparah masalah ini. Namun, seiring dengan meningkatnya tuntutan digitalisasi, perusahaan-perusahaan ini mulai mencari solusi yang lebih efisien.
Penelitian terbaru dari IDC yang disponsori oleh OutSystems telah mengungkap tren menarik dalam dunia pengembangan perangkat lunak di kawasan Asia Pasifik. Penelitian ini menyoroti sinergi antara AI generatif dan platform low-code, yang semakin mempercepat proses pengembangan aplikasi dan mendorong inovasi di berbagai industri.
Platform low-code memungkinkan pengembangan aplikasi tanpa perlu menulis kode yang rumit, platform ini telah mempercepat proses pengembangan secara signifikan. Namun, dengan integrasi AI generatif, kemampuan platform low-code menjadi semakin berkembang. AI dapat mengotomatiskan tugas-tugas yang kompleks, memberikan rekomendasi cerdas, dan bahkan membantu dalam proses desain.
Penelitian IDC menunjukkan bahwa dampak dari kombinasi AI dan low-code sangat signifikan di kawasan Asia Pasifik. Sebanyak 68% perusahaan di Asia Pasifik telah beralih ke perangkat pengembangan modern, termasuk platform low-code. Kemudian, Sebanyak 25% perusahaan memprioritaskan integrasi AI generatif ke dalam perangkat pengembang mereka.
Investasi dalam AI dan otomatisasi, termasuk platform pengembangan aplikasi, terbukti lebih tahan terhadap pemotongan anggaran. Diperkirakan pada tahun 2026, 40% aplikasi baru di Asia Pasifik akan memanfaatkan AI generatif. AI generatif sendiri mampu meningkatkan hingga 61% produktivitas pengembang.
Di antara negara-negara di Asia Pasifik, Asia Tenggara dan Hong Kong memimpin dalam adopsi platform low-code untuk solusi otomatisasi, dengan masing-masing 49% perusahaan memprioritaskannya.
Kolaborasi antara AI dan platform low-code telah membuka era baru dalam pengembangan perangkat lunak di Asia Pasifik. Dengan kemampuan untuk mempercepat pengembangan dan mendorong inovasi, kombinasi ini telah menjadi kunci bagi perusahaan-perusahaan yang ingin tetap kompetitif di era digital.