(Source: Freepik)
Transformasi digital yang berkelanjutan telah menciptakan kebutuhan akan wawasan yang lebih dalam dan data yang lebih akurat dari berbagai sumber. Meskipun data observasi Bumi telah lama digunakan oleh pemerintah dan militer, potensinya di sektor swasta baru mulai disadari sepenuhnya. Jumlah data mentah yang terus bertambah dari satelit dan sensor darat, ditambah dengan kemampuan analisis Kecerdasan Buatan (AI) yang kian canggih, membuka peluang baru yang signifikan bagi berbagai industri untuk mengoptimalkan operasi dan membuat keputusan yang lebih cerdas.
Pendapat Gartner Tentang Kecerdasan Bumi
Menurut Gartner, kecerdasan Bumi akan memberikan dampak signifikan pada setiap industri seiring pergeserannya yang cepat dari sektor pemerintah ke sektor swasta. Pendapatan tahunan dari kecerdasan Bumi diproyeksikan akan melampaui USD4,2 miliar pada tahun 2030, naik dari hampir $3,8 miliar pada tahun 2025. Peluang pendapatan langsung kumulatif dari kecerdasan Bumi bagi penyedia produk dan layanan teknologi akan mencapai hampir $20 miliar dari tahun 2025 hingga 2030.
Gartner mendefinisikan kecerdasan Bumi sebagai penerapan AI pada data observasi Bumi untuk memberikan solusi spesifik bagi industri dan fungsi bisnis. Ini mencakup pengumpulan dan penyediaan data observasi Bumi, transformasinya agar sesuai dengan tujuan, dan kemudian menggunakannya untuk menghasilkan wawasan yang dapat ditindaklanjuti dengan model, alat, dan aplikasi AI khusus domain.
“Masa depan intelijen Bumi akan dimenangkan oleh vendor yang bergerak cepat untuk mengembangkan teknologi yang dapat memahami lautan data mentah yang mereka kumpulkan,” kata Bill Ray, Distinguished VP Analyst di Gartner.
Kecanggihan Kecerdasan Bumi
Nilai data kecerdasan Bumi baru sekarang mulai disadari. Vendor memanfaatkannya untuk mengidentifikasi pohon tumbang yang menghalangi jalur kereta api saat badai, memantau suhu setiap kilang logam untuk menilai produksi global, menghitung kendaraan untuk menganalisis pola lalu lintas dan tren konsumen, serta melacak kargo laut untuk mengevaluasi aktivitas pengiriman. Wawasan yang belum pernah ada sebelumnya ini memberikan nilai yang sangat besar, dan kasus penggunaan baru ditemukan setiap hari seiring dengan intensifikasi persaingan vendor AI dan volume data yang tersedia terus berkembang. Gartner memprediksi bahwa pada tahun 2030, perusahaan akan menghabiskan lebih banyak untuk kecerdasan Bumi daripada gabungan pemerintah dan militer, menyumbang lebih dari 50% dari total pengeluaran, naik dari kurang dari 15% pada tahun 2024.
Ini berarti bahwa penyedia teknologi dan layanan swasta memiliki peluang besar untuk menjual data, model, dan aplikasi kepada perusahaan yang tidak memiliki sumber daya untuk menganalisis data sendiri. Kecerdasan Bumi akan menghasilkan pasar dan penawaran baru untuk data, model, alat mandiri, dan aplikasi, serta kemampuan untuk menyematkan dalam aplikasi yang sudah ada. Perkembangan ekonomi baru ini didorong oleh satelit orbit Bumi sangat rendah yang lebih murah untuk dibangun dan diluncurkan, serta dapat memberikan resolusi serendah 10 cm, cukup kecil untuk melihat tikus. Data ini, jika dikombinasikan dengan data observasi darat dari sensor dan drone, akan semakin meningkatkan nilai kecerdasan Bumi, di mana AI memainkan peran penting dalam merekayasa data tersebut menjadi informasi yang sesuai tujuan untuk model AI spesifik industri.