Strategi pertahanan siber konvensional, yang mengandalkan solusi berbagai vendor yang terpisah dan tidak memasukkan platform penyimpanan, tidak lagi memadai. Model pertahanan yang lama ini membuat organisasi rentan, kehilangan sinyal ancaman penting yang tersembunyi dalam data mereka. Tanpa kemampuan deteksi ancaman bawaan pada lapisan penyimpanan, mendeteksi dan memperbaiki serangan sebelum melumpuhkan infrastruktur menjadi sulit, bahkan mustahil.
Untuk memperkuat pertahanan organisasi terhadap ancaman siber yang semakin canggih dan rumit, Pure Storage mengumumkan inovasi baru pada platform mereka. Solusi Pure Storage memberikan ketahanan siber yang ditingkatkan secara signifikan melalui strategi terintegrasi dan terhubung. Strategi ini berfungsi menyediakan pertahanan terpadu untuk mendeteksi ancaman secara proaktif, melindungi dari serangan yang merusak, dan memulihkan data dengan keyakinan.
Inovasi ini dibangun di atas arsitektur Enterprise Data Cloud (EDC) yang baru diperkenalkan Pure Storage. Melalui arsitektur EDC, tim IT dapat mengelola cloud data tervirtualisasi secara terpusat dengan kendali terpadu meliputi on-premises, public cloud, dan hybrid. Hal ini memungkinkan manajemen data dan tata kelola yang cerdas dan otonom di seluruh lingkungan.
Charles Giancarlo, Chairman and CEO, Pure Storage, mengatakan, “Platform Pure Storage mengubah lingkungan penyimpanan global Anda menjadi Enterprise Data Cloud, mendukung strategi AI dan keamanan data Anda. Arsitektur data adalah keputusan strategis. Kesuksesan bisnis bergantung pada pemanfaatan data dan bagaimana tim dapat mengelola dan melindunginya secara efektif di seluruh aset data global mereka.”
Platform Pure Storage Bantu Hentikan Serangan Siber
Platform Pure Storage kini menyediakan kemampuan bawaan untuk mendeteksi, merespons, dan memulihkan dengan cepat. Untuk menghentikan serangan sebelum menyebar, Pure Storage membangun jaringan ancaman yang diperluas yang berfungsi berbagi sinyal ancaman dua arah dengan ekosistem mitra mereka yaitu :
- Integrasi CrowdStrike Falcon Next Gen SIEM: Pure Storage dan CrowdStrike bekerja sama untuk memperkuat keamanan di lingkungan penyimpanan mission critical. Fungsi utamanya adalah memberikan visibilitas real-time dan respons otomatis melalui penyerapan data penyimpanan dari array Pure Storage ke Falcon Next Gen SIEM. Ini memungkinkan pembaruan kebijakan secara instan, mengisolasi sistem, dan mengamankan replikasi untuk menghentikan serangan.
- Pemantauan dan Remidiasi File dan Pengguna dengan Superna : Kemitraan dengan Superna menyediakan pemantauan file dan pengguna yang secara khusus menargetkan serangan seperti data exfiltration atau double extortion ransomware. Superna Data Security Essentials terintegrasi dengan FlashArray dan FlashBlade Pure Storage, memberikan deteksi ancaman dan respons otomatis real time pada lapisan data. Akun yang disusupi segera dikunci saat aktivitas berbahaya terdeteksi.
Biaya sebenarnya dari serangan siber adalah waktu down-time, sehingga organisasi harus yakin aplikasi dapat dimulai kembali dengan aman dan data backup dapat dipercaya. Kapabilitas respons dan pemulihan harus beradaptasi secara dinamis.
- Cyber Resilience delivered as a Service dengan Veeam : Solusi yang dibuat bersama Veeam ini berfungsi memberikan visibilitas seluruh fleet perusahaan, otomatisasi, dan pemulihan data bersih. Ditawarkan sebagai layanan dengan model konsumsi seperti cloud dan didukung oleh Service Level Agreements (SLA), solusi ini memperkuat keamanan dan mempercepat waktu pemulihan.
- Pure Protect Recovery Zones : Dengan fitur baru ini, lingkungan pemulihan bersih dapat disiapkan secara otomatis. Fungsi utama dari Isolated Recovery Environments (IREs) adalah memungkinkan bisnis menguji dan memvalidasi aplikasi dan data tanpa mengganggu, atau memperbaiki dan pulih dari serangan berbahaya tanpa memengaruhi lingkungan produksi. Kemampuan untuk memulihkan aplikasi mission-critical segera selama insiden siber sangat mengurangi dampak operasional.
