(Source: IBM)
Di final Wimbledon 2023, AI IBM memberikan prediksi yang menggegerkan dunia. Alih-alih menjagokan petenis nomor satu dunia pada saat itu, Novak Djokovic, IBM malah memperkirakan petenis muda Carlos Alacaraz sebagai pemenang. Para komentator tenis terkemuka mengatakan IBM membuat prediksi yang akan mempermalukan dirinya sendiri. Ternyata sejarah membuktikan, Carlos Alcaraz berhasil memegang trofi juara Wimbledon.
Di tahun 2025 ini, IBM kembali berkolaborasi dengan England Lawn Tennis Club untuk menghadirkan fitur-fitur bertenaga AI yang revolusioner pada kejuaraan Wimbledon 2025. Inisiatif ini menunjukkan komitmen untuk memadukan tradisi dengan kemajuan teknologi, memastikan jutaan penggemar dapat merasakan kemeriahan turnamen ini secara lebih mendalam.
Kolaborasi Wimbledon dan IBM kali ini berfokus pada solusi berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif. Teknologi ini memanfaatkan data pertandingan untuk menciptakan pengalaman interaktif dan unik bagi penggemar. Tujuannya untuk memberikan cara-cara baru yang inovatif bagi penggemar tenis untuk terlibat dengan turnamen selama dua minggu penuh. Fitur-fitur baru ini dirancang untuk melengkapi pengalaman menonton dan memungkinkan penggemar berinteraksi dengan semua aksi menarik dari pertandingan tunggal putra dan putri saat pertandingan berlangsung.
Jonathan Adashek, Wakil Presiden Senior Pemasaran dan Komunikasi IBM, Mengatakan,” Solusi-solusi seperti Match Chat dan Likelihood to Win menunjukkan bagaimana AI pada watsonx dapat memberikan para penggemar tenis wawasan real-time yang menarik dan keterlibatan dalam pertandingan yang mereka inginkan seputar turnamen bersejarah ini dan para pemainnya. Kemitraan kami selama 35 tahun dengan All England Club adalah contoh lain bagaimana IBM membantu klien membuka dan mencapai nilai yang abadi dari data unik mereka dengan menggunakan AI.”
Dua fitur utama yang akan diperkenalkan adalah Match Chat dan peningkatan pada Likelihood to Win. Match Chat adalah asisten AI interaktif yang memungkinkan penggemar mengajukan pertanyaan langsung selama pertandingan tunggal. Penggemar dapat menggunakan perintah yang sudah ada atau mengajukan pertanyaan sendiri, seperti “siapa yang mengonversi lebih banyak break point dalam pertandingan?” atau “siapa yang bermain lebih baik dalam pertandingan?”. Asisten AI ini akan memberikan respons instan dan analisis pertandingan yang didukung AI, menawarkan wawasan yang memperkaya pengalaman penggemar.
Sementara itu, fitur Likelihood to Win yang ditingkatkan akan menampilkan persentase kemenangan yang diproyeksikan dan dapat berubah sepanjang setiap pertandingan. Alat ini menghasilkan proyeksi berdasarkan analisis komprehensif bertenaga AI terhadap statistik pemain, opini ahli, dan momentum pertandingan. Dengan demikian, penggemar dapat mengikuti perkembangan peluang kemenangan setiap pemain secara real-time, menambah lapisan kegembiraan pada setiap poin yang dimainkan.
Kedua fitur ini, bersama dengan fitur lainnya, dapat diakses melalui IBM Slamtracker yang tersedia di Aplikasi Wimbledon dan di wimbledon.com. Yang ditunggu-tunggu, apakah AI IBM akan kembali berikan prediksi yang dunia tidak bisa lihat?
