(Source: Motive)
Proses perencanaan dan pelaksanaan sesi pembinaan bisa memakan waktu lebih dari 30 menit per sesi, dengan rata-rata jeda 16 hari antara insiden keselamatan dan tindakan pembinaan. Keterlambatan ini, ditambah tantangan menjaga konsistensi, dapat menyebabkan perilaku berisiko di lingkungan kerja terus berlanjut tanpa penanganan cepat. Motive meluncurkan Motive AI Coach, solusi avatar AI pertama yang dirancang untuk memberikan pembinaan personal secara otomatis kepada pengemudi, sebagai jawaban dari tantangan ini.
Fungsi utama Motive AI Coach ialah memberikan pembinaan yang dipersonalisasi melalui video yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Avatar AI yang menyerupai manusia akan menyampaikan umpan balik yang disesuaikan untuk setiap pengemudi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman pengemudi. Sistem ini secara otomatis memilih kejadian keselamatan yang paling berdampak pada skor pengemudi atau yang paling parah, lalu memberikan konteks mengenai tindakan perbaikan yang diperlukan dan alasan pentingnya perbaikan tersebut.
Kehadiran Motive AI Coach membawa manfaat signifikan bagi organisasi yang mengelola armada. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk memberikan pembinaan berkualitas tinggi secara konsisten kepada setiap pengemudi di seluruh armada, tanpa perlu menambah jumlah staf pelatih. Umpan balik yang diberikan dengan cepat dan di masa depan diharapkan bisa secara cepat memastikan bahwa perilaku aman dapat diperkuat lebih dini, yang secara langsung berkontribusi pada peningkatan keselamatan, kepatuhan, dan kinerja operasional secara keseluruhan.
Salah satu keunggulan lain dari Motive AI Coach adalah tingkat penyesuaian yang ditawarkannya. Seperti yang dikatakan oleh Shoaib Makani, co-founder dan CEO Motive, “Dengan Pelatih AI, kami mengambil langkah lebih jauh dan memberikan pelanggan kemampuan untuk mengotomatiskan pelatihan sepenuhnya dengan versi AI dari diri mereka sendiri untuk memberikan umpan balik yang dipersonalisasi dan otentik kepada para pengemudi.”