Cisco Hadirkan Solusi untuk Kebutuhan Jaringan AI/ML Perusahaan

Saat ini, kebutuhan akan jaringan yang berkecepatan tinggi, berdaya rendah, dan dapat diprogram untuk mendukung beban kerja AI dan machine learning yang intensif sedang meningkat. Cisco Silicon One, sebuah arsitektur terpadu yang revolusioner dalam dunia perutean dan pengalihan data, terus mendorong inovasi. 

Cisco baru-baru ini meluncurkan dua produk baru yang ditenagai oleh Cisco Silicon One G200, Cisco 8122-64EH/EHF dan Cisco Nexus 9364E-SG2. Kedua produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan jaringan AI/ML yang terus berkembang, baik di lingkungan hyperscaler maupun pusat data perusahaan.

Berbeda dengan arsitektur silikon lainnya yang cenderung kaku, Cisco Silicon One G200 memungkinkan perusahaan untuk memprogram jaringan mereka sesuai dengan kebutuhan spesifik mereka, memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi dalam berbagai skenario penggunaan. 

Cisco Silicon One G200 menawarkan kinerja tinggi dan konsumsi daya yang rendah, arsitektur ini dirancang untuk mengakomodasi pertumbuhan yang pesat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan jaringan yang terus berkembang.

Penggunaan Cisco Silicon One G200 semakin meluas di berbagai industri. Baru-baru ini, Meta mengumumkan rencana untuk menggunakan Cisco 8501 yang terinspirasi dari Open Compute Project (OCP), yang menggabungkan kekuatan Cisco Silicon One G200. Selain itu, teknologi ini sudah digunakan di lebih dari 40 platform Cisco di seluruh jaringan cloud, AI/ML, penyedia layanan, dan pusat data.

Cisco Silicon One G200 menawarkan fleksibilitas melalui programmable data plane-nya. Hal ini memungkinkan para teknisi jaringan untuk mengetahui perilaku jaringan secara tepat, mulai dari pengaturan QoS untuk lalu lintas AI/ML hingga implementasi kebijakan keamanan yang kompleks. Dengan demikian, perusahaan dapat menyesuaikan jaringan mereka agar sesuai dengan kebutuhan bisnis yang terus berubah, tanpa harus melakukan perubahan yang signifikan.