
Cisco meluncurkan inovasi terbaru yang didukung AI pada acara WebexOne. Peluncuran ini mencakup fitur Webex AI Agent, AI Agent Studio, dan Cisco AI Assistant untuk Webex Contact Center. Solusi AI ini dirancang untuk meningkatkan interaksi pelanggan, mempercepat penyelesaian masalah, dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Webex AI Agent menjadi sorotan pada peluncuran ini, sebagai layanan mandiri yang dapat berinteraksi dengan pelanggan secara alami dan cerdas. AI Agent mampu menangani berbagai pertanyaan pelanggan, mulai dari pertanyaan sederhana hingga permintaan yang lebih kompleks, tanpa perlu melibatkan agen manusia.
“Pengalaman pelanggan dapat membangun atau menghancurkan sebuah merek, dan tidak seperti solusi lain di pasaran, Webex AI Agent memecahkan masalah pelanggan secara instan,” kata Jeetu Patel, Executive Vice President and Chief Product Officer, Cisco.
Dalam mendukung pengembangan dan penerapan AI Agent, Cisco juga meluncurkan AI Agent Studio. Alat ini memungkinkan perusahaan dengan mudah melatih dan mengelola agen AI mereka sendiri, tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam. Dengan AI Agent Studio, perusahaan dapat dengan cepat membuat agen AI yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik mereka.
Selain AI Agent, Cisco juga memperkenalkan Cisco AI Assistant. Alat ini dirancang untuk membantu agen manusia dalam memberikan layanan pelanggan yang lebih baik. AI Assistant dapat menyediakan informasi yang relevan, menyarankan tindakan yang tepat, dan bahkan membantu menyelesaikan masalah yang kompleks.
Webex AI Agent dan AI Agent Studio akan tersedia secara umum pada kuartal pertama tahun 2025 untuk pelanggan cloud, sementara uji coba untuk pelanggan on-premise akan dimulai pada kuartal kedua tahun 2025. Cisco AI Assistant juga akan tersedia secara umum pada kuartal pertama tahun 2025.







