
Forrester merilis prediksi terbaru mengenai lanskap pemasaran dan penjualan B2B di tahun 2025. Laporan yang berjudul “Predictions 2025: B2B Marketing & Sales” menyoroti pergeseran signifikan dalam perilaku konsumen bisnis, terutama dengan semakin dominannya generasi milenial dan Gen Z sebagai pengambil keputusan pembelian.
Salah satu temuan utama dalam laporan ini adalah meningkatnya peran saluran digital dalam proses pembelian B2B. Diperkirakan lebih dari 50% transaksi B2B besar (senilai US$1 juta atau lebih) akan dilakukan secara mandiri melalui platform digital seperti situs web atau marketplace vendor.
Selain itu, Forrester juga memprediksi adanya perubahan besar dalam struktur organisasi pemasaran dan penjualan. Banyak perusahaan akan berupaya melakukan reorganisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam mencapai target pendapatan. Namun, laporan ini menyoroti bahwa hanya 12% pemimpin pemasaran yang yakin dengan desain organisasi mereka saat ini.
Adopsi AI juga semakin meluas di kalangan perusahaan B2B. Namun, Forrester memperingatkan bahwa terlalu fokus pada return on investment (ROI) jangka pendek dapat berdampak negatif. Banyak perusahaan cenderung mengurangi investasi dalam AI sebelum mencapai hasil yang optimal. Padahal, potensi jangka panjang dari teknologi ini sangat besar.
Perilaku konsumen generasi milenial dan Gen Z juga menjadi sorotan dalam laporan ini. Generasi muda cenderung melibatkan lebih banyak pihak eksternal dalam proses pengambilan keputusan pembelian, termasuk influencer di media sosial. Diperkirakan lebih dari 50% pembeli muda akan mengandalkan rekomendasi dari influencer dan jaringan mereka.
Laporan Forrester ini memberikan gambaran yang jelas tentang arah perkembangan pemasaran dan penjualan B2B di masa depan. Perusahaan yang mampu memahami dan merespons tren-tren ini akan memiliki keunggulan kompetitif yang signifikan.
“Pada tahun 2025, para pemimpin harus memprioritaskan peningkatan proses pendapatan dan mengarahkan kembali strategi pertumbuhan mereka di sekitar pelanggan mereka,” kata Sharyn Leaver, Chief Research Officer Forrester.










