Foxconn, perusahaan teknologi asal Taiwan mengumumkan kemitraan strategis dengan NVIDIA untuk membangun superkomputer AI tercepat di Taiwan. Superkomputer yang diberi nama Hon Hai Kaohsiung Super Computing Center ini akan ditenagai oleh arsitektur Blackwell milik NVIDIA. Dengan dukungan platform GB200 NVL72, superkomputer ini akan menggabungkan kekuatan 64 rak dan 4.608 GPU Tensor Core yang akan menghasilkan kinerja AI melebihi 90 exaflop.
“Didukung oleh platform Blackwell NVIDIA, superkomputer AI baru Foxconn adalah salah satu yang terkuat di dunia, yang mewakili lompatan maju yang signifikan dalam komputasi dan efisiensi AI.” kata James Wu, Vice President, Foxconn
Superkomputer ini akan digunakan untuk mempercepat penelitian dalam bidang onkologi, memungkinkan para ilmuwan untuk menganalisis data genomik yang kompleks dan mengembangkan terapi yang lebih efektif. Selain itu, teknologi ini akan mendukung pengembangan solusi cerdas untuk kota-kota, seperti sistem transportasi, pengelolaan energi, dan layanan publik.
Selain Blackwell, proyek ini juga akan memanfaatkan teknologi NVIDIA lainnya seperti Omniverse dan platform robotika Isaac. Teknologi-teknologi ini akan memungkinkan Foxconn untuk menciptakan kembaran digital dari pabrik-pabriknya, sehingga dapat mengoptimalkan proses produksi dan mempercepat inovasi.
Kemitraan antara Foxconn dan NVIDIA merupakan bukti komitmen kedua perusahaan untuk mendorong kemajuan teknologi AI. Foxconn, dengan jaringan manufaktur globalnya yang luas, akan berperan penting dalam menghadirkan solusi AI yang inovatif ke pasar. Sementara itu, NVIDIA akan menyediakan teknologi yang diperlukan untuk membangun superkomputer yang paling cepat.
Proyek ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Taiwan. Pembangunan superkomputer telah dimulai dan tahap pertama dijadwalkan beroperasi pada pertengahan tahun 2025. Implementasi penuh diperkirakan akan selesai pada tahun 2026.