Google merilis model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) versi terbaru, Gemini 2.5 Pro Experimental. Model Gemini 2.5 adalah model reasoning, mampu melakukan penalaran melalui pemikiran sebelum memberikan respons, sehingga mampu menghasilkan peningkatan kinerja dan akurasi yang lebih baik.
Dalam bidang AI, kapasitas sebuah sistem untuk “reasoning” merujuk pada lebih dari sekadar klasifikasi dan prediksi. Ini mencakup kemampuannya untuk menganalisis informasi, menarik kesimpulan logis, mengintegrasikan konteks dan nuansa, serta membuat keputusan yang berdasarkan informasi.
Model ini memimpin di benchmark matematika dan sains seperti GPQA dan AIME 2025. Pada Humanity’s Last Exam (ujian pengetahuan manusia), Gemini 2.5 meraih skor 18,8%, tertinggi di antara model AI tanpa alat bantu. Ini membuktikan kemampuannya meniru proses berpikir manusia untuk masalah multidisiplin.
Lompatan besar Gemini 2.5 termasuk kemampuannya menulis kode. Pada SWE-Bench Verified (standar industri evaluasi kode), model ini mencetak 63,8% dengan konfigurasi agent khusus. Gemini 2.5 bisa membuat video game hanya dari satu baris perintah, menghasilkan kode yang langsung bisa dijalankan. Kemampuan ini memudahkan pengembang dalam membuat aplikasi web visual, transformasi kode, atau proyek agentic yang kompleks.
Gemini 2.5 mempertahankan keunggulan model sebelumnya, yaitu multimodalitas (pemrosesan teks, audio, gambar, video, hingga repositori kode) dan jendela konteks panjang. Versi saat ini mendukung 1 juta token (akan ditingkatkan ke 2 juta), yang memungkinkan analisis dataset besar atau proyek yang membutuhkan pemahaman mendalam dari berbagai sumber informasi. Kelebihan ini ideal untuk riset, pengembangan produk, atau otomatisasi alur kerja perusahaan.
Gemini 2.5 Pro sudah tersedia di Google AI Studio dan aplikasi Gemini (untuk pengguna Gemini Advanced), serta akan segera hadir di Vertex AI. Google juga akan merilis skema harga dalam beberapa waktu ke depan untuk penggunaan skala besar. Dengan integrasi kemampuan reasoning ke semua model masa depan, Gemini 2.5 menjadi fondasi bagi pengembangan AI yang lebih kontekstual dan solutif—membuka pintu inovasi di bidang kesehatan, edukasi, hingga pengembangan perangkat lunak.