Bank Negara Indonesia (BNI) dan Gudang Garam Group, meraih penghargaan pada Red Hat APAC Innovation Awards 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Red Hat, Inc. atas inovasi dan penggunaan teknologi open source yang mereka lakukan.
Dalam ajang penghargaan yang merayakan keberhasilan pelanggan Red Hat dalam mendorong transformasi digital, BNI dan Gudang Garam berhasil menonjolkan bagaimana mereka memanfaatkan solusi Red Hat untuk mengatasi tantangan bisnis yang semakin kompleks. Kedua perusahaan ini dinilai telah berhasil mengoptimalkan teknologi open source untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan pengalaman pelanggan.
Dengan mengadopsi solusi Red Hat, BNI berhasil membangun aplikasi mobile banking yang inovatif dan intuitif. Aplikasi ini tidak hanya memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan yang membuat nasabah merasa aman.
Sedangkan, Gudang Garam juga berhasil melakukan transformasi digital dengan menggunakan Red Hat OpenShift. Platform aplikasi cloud hybrid ini membantu Gudang Garam menyederhanakan proses pengembangan aplikasi dan meningkatkan efisiensi tim pengembangan. Dengan Red Hat OpenShift, Gudang Garam dapat lebih cepat menghadirkan inovasi baru dan meningkatkan kualitas produknya.
“Open source tetap menjadi kunci untuk membantu organisasi menemukan apa yang akan terjadi selanjutnya dan membuka jalan menuju kesuksesan dengan alat dan keahlian yang tepat,” kata Marjet Andriesse, Senior Vice President And General Manager, APJC, Red Hat.
Red Hat APAC Innovation Awards 2024 merupakan bukti nyata bahwa teknologi open source telah menjadi pendorong utama inovasi di kawasan Asia Pasifik. Dengan memberikan penghargaan kepada perusahaan-perusahaan seperti BNI dan Gudang Garam, Red Hat ingin menginspirasi lebih banyak lagi perusahaan di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik untuk memanfaatkan kekuatan teknologi open source dalam mencapai tujuan bisnis mereka.