Huawei Cloud memperkuat investasinya di Indonesia dengan menghadirkan availability zone keempat pada 2026, membuka kapabilitas AI full-stack, dan meluncurkan AI Partner Alliance untuk mempercepat transformasi digital menuju Indonesia sebagai mesin AI ASEAN.
Indonesia memiliki populasi besar dan ekosistem industri yang beragam, menjadikannya pusat strategis dalam membangun mesin AI di Asia Tenggara. Huawei Cloud menegaskan komitmen investasinya di Indonesia dengan memperkuat infrastruktur lokal.Â
Setelah data center Jakarta dengan tiga Availability Zone (AZ) beroperasi pada 2022 dan memberikan ketersediaan 99,99% serta latensi 20 ms di seluruh negeri, CEO Huawei Cloud Indonesia, Fang Lei, mengumumkan rencana menghadirkan AZ keempat pada 2026.
Xin Dajiang, Chairman Huawei Indonesia, menekankan semangat gotong royong dalam kolaborasi Huawei Cloud dengan perusahaan seperti Telkomsel, Indosat, PLN, Bluebird, BCA, CT Corp, dan Alfamart, serta ratusan UKM. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat ekosistem digital, menciptakan lapangan kerja, dan menumbuhkan talenta masa depan. Huawei Cloud kini telah bermitra dengan lebih dari 300 perusahaan dalam ekosistem lokal.
Sunny Shang, President Huawei Cloud Asia Pacific, mengatakan bahwa peningkatan kapabilitas lokal dan penguatan ekosistem merupakan langkah strategis untuk mempercepat transformasi industri dan membangun fondasi komputasi AI di Indonesia.
Untuk memberdayakan perusahaan Indonesia memasuki era AI, Huawei Cloud membuka akses ke kapabilitas AI full-stack, terutama melalui layanan data dan platform pengembangan. Huawei Cloud meluncurkan Data Fabric, lakehouse AI-native serverless generasi baru yang menyediakan mesin lakehouse terpadu berkinerja tinggi dan mendukung pengembangan solusi real-time T+0. Pada lapisan mesin database, layanan DWS 3.0 menghadirkan penskalaan komputasi dan penyimpanan yang fleksibel. TaurusDB, melalui integrasinya dengan DFV distributed storage, meningkatkan efisiensi arsitektur, elastisitas, dan ketersediaan untuk beban kerja data intensif.
Di sisi pengembangan AI, platform ModelArts dan platform AI agent Versatile mendukung beragam model AI open-source, memudahkan pengembangan AI agent yang cepat dan efisien.Â
Menghadapi pergeseran paradigma AI dari generatif menuju agentic dan dari data publik menuju data industri pusat data awan kini berkembang menjadi fondasi cerdas bagi perusahaan, William Dong, President Huawei Cloud Marketing, berujar bahwa Huawei Cloud terus membuka kapabilitas full-stack untuk membantu pelanggan Indonesia menangkap peluang AI terbaru.
Komitmen lainnya diwujudkan melalui filosofi Cloud for Good. Aka Dai, Director Huawei Cloud Marketing, menjelaskan bagaimana inisiatif ini mendukung pengembangan talenta digital nasional. Huawei Cloud telah bekerja sama dengan lebih dari 100 universitas dan lembaga penelitian, 20 departemen pemerintah, dan berbagai pelanggan utama, membantu mencetak lebih dari 100.000 profesional digital di Indonesia.
Pada sesi khusus perusahaan, Huawei Cloud bersama Bank Neo Commerce, Telkom, Alfamart, dan mitra lainnya meluncurkan Huawei Cloud Indonesia AI Partner Alliance for Governments and Enterprises. Aliansi ini bertujuan mempercepat inovasi cerdas di sektor publik dan korporasi, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat AI di ASEAN.










