(Source: Indosat)
Upaya penipuan di ruang digital Indonesia semakin mengkhawatirkan. Hingga saat ini, tercatat bahwa 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan setiap minggunya, mulai dari pesan phishing, tawaran kerja palsu, hingga skema penipuan investasi. Kondisi ini menunjukkan kebutuhan yang mendesak akan perlindungan digital yang lebih kuat dan inklusif. Sebagai respons atas situasi ini, Indosat Ooredoo Hutchison melalui merek IM3 menghadirkan fitur Satuan Anti Scam dan Spam (SATSPAM), sebuah layanan perlindungan digital otomatis yang terintegrasi langsung dalam jaringan IM3.
SATSPAM berbeda dengan fitur keamanan lain yang memerlukan pengaturan manual atau aplikasi tambahan. Fitur ini dapat aktif secara otomatis saat pelanggan menggunakan layanan IM3 dengan paket data yang aktif. Sistem ini bekerja secara waktu nyata di jaringan IM3 untuk mengenali, menyaring, dan memberikan peringatan terhadap potensi penipuan digital, baik melalui SMS maupun panggilan telepon dari nomor mencurigakan. Dengan demikian, pelanggan tidak perlu menanggapi panggilan dan pesan yang mencurigakan. Pengguna juga dapat turut berkontribusi dengan melaporkan nomor-nomor mencurigakan melalui aplikasi myIM3.
Najwa Shihab, jurnalis senior dan figur publik, hadir sebagai tokoh yang turut mendukung kehadiran SATSPAM, menyampaikan, “Penipuan digital bukan sekadar gangguan, ini adalah kejahatan modern yang mengeksploitasi kepercayaan dan memanfaatkan kelengahan masyarakat. Hingga saat ini, tercatat 64% korban spam di Indonesia menerima gangguan melalui panggilan telepon maupun pesan singkat dan dalam kurun waktu tiga bulan November 2024 sampai Januari 2025, kerugian akibat penipuan digital sudah mencapai Rp 476 miliar.”
Fungsi Teknologi SATSPAM
Dengan IM3 SATSPAM, masyarakat Indonesia kini bisa menjawab telepon dan membaca pesan tanpa rasa takut atau khawatir akan potensi bahaya dari nomor yang tidak dikenal. SATSPAM hadir dalam dua jenis perlindungan. Yang pertama adalah SATSPAM BASIC, yang aktif secara otomatis untuk seluruh pengguna IM3 Prabayar dengan paket data aktif, tanpa pengaturan tambahan. Pelanggan baru cukup mengaktifkan kartu perdana IM3 seharga Rp 35.000 untuk menikmati fitur perlindungan dasar ini.
Jenis yang kedua adalah SATSPAM+, yang disediakan untuk pelanggan yang membutuhkan proteksi yang lebih tinggi. Layanan ini menawarkan fitur tambahan yang mampu mengenali berbagai jenis panggilan masuk apakah itu spam, penipuan, atau nomor terpercaya sehingga pengguna dapat mengambil keputusan dengan cepat. Layanan ini tersedia secara otomatis untuk seluruh pelanggan IM3 Prabayar dengan paket internet minimal Rp 50.000 dan pelanggan pascabayar IM3 platinum dengan memberikan izin akses melalui aplikasi myIM3.
SATSPAM+ juga memiliki fungsi tambahan yang memperluas perlindungan dengan mendeteksi tautan berbahaya dalam layanan pesan singkat SMS secara waktu nyata. Layanan ini juga mengirimkan laporan mingguan langsung melalui aplikasi myIM3, sehingga pengguna dapat terus memantau aktivitas yang mencurigakan. Semua fungsi ini dihadirkan untuk memastikan perlindungan yang sederhana namun menyeluruh tanpa memerlukan proses yang rumit bagi pengguna.
Melalui SATSPAM, IM3 menunjukkan bagaimana teknologi AI dan 5G tidak hanya mendorong inovasi, tetapi juga menjadi pondasi ketahanan digital nasional. Pelanggan dapat menikmati perlindungan digital otomatis cukup dengan mengaktifkan kartu perdana IM3. Untuk proteksi yang lebih tinggi, pengguna dapat mengaktifkan paket internet minimal Rp 50.000 tanpa perlu instalasi tambahan. Informasi lengkap mengenai SATSPAM dapat diakses di www.im3.id/satspam.