
(Source: Nvidia)
Kecerdasan buatan (AI) kini dipandang sebagai pilar utama kemajuan ekonomi dan teknologi di banyak negara, bukan lagi sekadar pelengkap. Sadar akan potensi transformatif ini, Inggris mengambil inisiatif untuk memimpin pengembangan AI secara global. Dengan ambisi , menjadi pembuat, bukan hanya pengguna AI, Inggris berkomitmen membangun ekosistem AI yang kokoh dan berkelanjutan, didukung oleh investasi besar untuk infrastruktur, riset, dan pengembangan talenta.
Dalam upaya mewujudkan ambisinya, Inggris berkolaborasi strategis dengan NVIDIA. Kemitraan ini bukan sekadar sokongan, melainkan langkah nyata untuk membangun fondasi komputasi berdaulat yang akan menjadi pendorong utama inovasi AI di Inggris. Berbagai program telah diluncurkan, termasuk Forum Industri AI Berdaulat Inggris, yang menggabungkan perusahaan-perusahaan terkemuka Inggris , termasuk Babcock, BAE Systems, BT, National Grid, dan Standard Chartered. Forum ini didedikasikan untuk memperkuat keamanan ekonomi nasional melalui kemajuan infrastruktur AI dan mendorong perkembangan ekosistem startup AI domestik. Komitmen pemerintah Inggris ini kian diperkuat dengan pengumuman Perdana Menteri Starmer tentang alokasi sekitar £1 miliar untuk riset komputasi AI hingga tahun 2030, dengan investasi awal yang sudah dimulai tahun ini.
Kemitraan ini menghasilkan solusi konkret berupa komitmen Nscale, penyedia cloud, untuk menyebarkan 10.000 GPU NVIDIA Blackwell sebagai infrastruktur AI di Inggris pada akhir 2026. Fasilitas ini akan menempatkan Inggris di garis depan AI global, sekaligus mendukung inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pertumbuhan ekosistem AI domestik. Selain itu, Nebius, penyedia cloud lain, meluncurkan pabrik AI perdananya di Inggris dengan 4.000 GPU NVIDIA Blackwell, menawarkan kapasitas AI berperforma tinggi dan skalabel untuk riset, akademisi, dan sektor publik Inggris, termasuk NHS. Lebih lanjut, superkomputer Isambard AI, superkomputer AI tercepat di Inggris yang didukung 5.500 unit NVIDIA GH200, dijadwalkan beroperasi penuh pada musim panas ini, semakin mengukuhkan kekuatan komputasi negara. Analisis Public First bahkan memperkirakan bahwa peningkatan kapasitas pusat data AI ini dapat menyumbang hampir £5 miliar pada output ekonomi nasional, dan berpotensi mencapai £36,5 miliar apabila aksesnya digandakan.
Inggris menginvestasikan banyak sumber daya dalam pengembangan keahlian AI guna mengatasi kekurangan talenta. NVIDIA mendukung upaya ini dengan mendirikan Pusat Teknologi AI NVIDIA di Inggris. Pusat ini akan memberikan pelatihan praktis di bidang AI, ilmu data, dan komputasi terakselerasi melalui NVIDIA Deep Learning Institute, dengan fokus pada pengembangan model dasar, AI terwujud, ilmu material, dan pemodelan sistem bumi. Inisiatif ini sangat penting untuk menciptakan generasi pengembang AI yang kompeten, yang akan menjadi pendorong revolusi industri baru.
Inovasi AI di Inggris merambah berbagai sektor. Di bidang jasa keuangan, Financial Conduct Authority akan menyediakan sandbox digital bertenaga AI yang infrastrukturnya dibangun oleh NayaOne dan didukung oleh NVIDIA, berfungsi sebagai lingkungan aman untuk menguji terobosan AI. Lalu, Barclays Eagle Labs membuka Pusat Inovasi di London untuk mendukung startup AI dan deep tech, di mana NVIDIA menawarkan jalur ke program NVIDIA Inception dengan alat dan pelatihan mutakhir. Tak hanya itu, Departemen Ilmu Pengetahuan, Inovasi, dan Teknologi pun bermitra dengan NVIDIA untuk memajukan AI di sektor telekomunikasi, memberi universitas-universitas terkemuka Inggris akses ke beragam alat AI, platform riset 6G, dan sumber daya pelatihan.
Perguruan tinggi adalah pusat strategi AI di Inggris, dengan dukungan teknologi NVIDIA yang berperan penting. Konsorsium JADE, yang dipimpin oleh Universitas Oxford dan melibatkan 20 universitas serta Turing Institute, menggunakan teknologi NVIDIA untuk memajukan pengembangan dan keamanan AI. Di University College London, para peneliti mengembangkan kembaran digital tubuh manusia berkat teknologi NVIDIA. Sementara itu, Universitas Bristol menjadi host superkomputer Isambard-AI, yang dibangun di atas NVIDIA Grace Hopper Superchips, mendorong inovasi dalam keamanan AI, pemodelan iklim, dan ilmu pengetahuan generasi mendatang. Universitas Manchester juga menerapkan platform NVIDIA Earth-2 untuk mengembangkan model aliran polusi. Selain sektor akademik, berbagai perusahaan terkemuka Inggris pun turut memanfaatkan teknologi dasar NVIDIA untuk berinovasi di beragam sektor, mulai dari kendaraan otonom (Wayve), mitigasi risiko iklim (JBA Risk Management), hingga AI generatif sumber terbuka (Stability AI).
Adopsi AI kini menjadi prioritas di seluruh Eropa, melampaui batas Inggris. Banyak negara Eropa kini bergerak cepat untuk memasukkan AI ke dalam rencana nasional mereka. Di Swedia, misalnya, NVIDIA berkolaborasi dengan Wallenberg Investments, AstraZeneca, Ericsson, Saab, dan SEB untuk menciptakan infrastruktur AI nasional pertama di negara itu, yang akan didukung oleh platform NVIDIA Grace Blackwell. Di Jerman, Leibniz Supercomputing Centre sedang mengembangkan Blue Lion, sebuah superkomputer senilai €250 juta yang didasarkan pada arsitektur NVIDIA Vera Rubin, dirancang untuk AI real-time, simulasi, dan penelitian ilmiah. Sementara itu, di Prancis, sebuah joint venture yang melibatkan MGX, Bpifrance, Mistral AI, dan NVIDIA akan membangun Kampus AI terbesar di Eropa di wilayah Paris. Fasilitas berkapasitas 1,4 GW ini bertujuan menciptakan infrastruktur AI berdaulat dan berkelanjutan untuk benua tersebut. Semua ini menegaskan bahwa perdebatan tentang pentingnya AI sudah usai, dan fokus kini beralih pada implementasi AI secara masif di seluruh Eropa.





