Driver Agent yang dikembangkan Universitas Nagoya, Sumitomo Corporation Sharp di Jepang dapat menjadi solusi efektif. Teknologi ini menggunakan perangkat pintar bernama RoBoHoN untuk membantu para lansia berkendara dengan lebih aman.
RoBoHoN bukan sekadar alat bantu, melainkan mitra berkendara yang ramah dan interaktif. Pendekatannya yang lebih personal dibandingkan navigasi suara biasa membuat pengemudi lansia lebih nyaman menerima saran dan evaluasi. Dengan pendekatan ini, kebiasaan mengemudi yang lebih aman dapat menjadi bagian dari rutinitas para lansia di Indonesia.
Perangkat ini dilengkapi fitur pengingat berkendara aman dan evaluasi kebiasaan mengemudi setelahnya, yang dapat membantu mengurangi risiko perilaku berbahaya. Selain itu, efek positif kehadiran RoBoHoN sebagai “teman berkendara” mampu menciptakan suasana lebih tenang dan mendukung pengemudi untuk lebih berhati-hati.
Selain menjadi solusi teknologi, program ini juga dapat disandingkan dengan kampanye edukasi keselamatan jalan raya, sehingga memberikan manfaat ganda dalam meningkatkan kesadaran masyarakat.
Jika RoBoHoN diimplementasikan di Indonesia untuk mendampingi pengendara selama perjalanan, mungkin penggunanya tidak hanya para lansia. Karena teknologi ini adalah peluang besar untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman bagi semua, ini bisa menjadi solusi agar berkendara di Indonesia lebih tertib.