Investasi AI untuk Pemasaran Lebih Personal Mencapai $30 Miliar pada 2027

Dalam Pemasaran, teknologi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) merupakan alat untuk membangun nilai yang lebih besar bagi pelanggan. Pemimpin pemasaran harus bekerja sama dengan tim IT dan digital untuk membangun infrastruktur yang mendukung penggunaan AI dalam pemasaran. Dengan cara ini, perusahaan dapat mengakses data pelanggan secara real-time dan membuat pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif.

IDC baru saja merilis laporan yang memprediksi bahwa pada tahun 2027, perusahaan akan menghabiskan lebih dari USD30 miliar untuk infrastruktur, platform, perangkat lunak, dan layanan berbasis AI. Investasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan yang lebih personal, yang menjadi semakin penting bagi perusahaan untuk tetap kompetitif di pasar global. Teknologi AI memungkinkan perusahaan memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan memberikan layanan yang lebih relevan dan efektif.

Salah satu tren yang diprediksi IDC adalah peralihan besar dalam cara pemasaran dijalankan. 45% dari usaha pemasaran B2B yang selama ini dilakukan secara tradisional akan beralih menggunakan teknologi otomatis berbasis AI untuk menciptakan konten yang lebih personal dan langsung mengarah ke transaksi. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan pengalaman pelanggan dengan kebutuhan spesifik mereka, meningkatkan efisiensi dan relevansi pemasaran.

Selain itu, IDC juga memprediksi bahwa pada 2026, 45% orang akan lebih sering berinteraksi dengan merek melalui AI generatif (GenAI), yang memungkinkan mereka untuk mencari informasi dan berdialog dengan merek secara lebih manusiawi. Dengan semakin banyaknya interaksi berbasis AI, pemasar perlu memanfaatkan teknologi ini untuk menciptakan hubungan yang lebih alami dan efektif dengan pelanggan.

Laporan ini memberi gambaran penting tentang bagaimana AI akan semakin mendominasi dunia pemasaran di masa depan. Perusahaan yang berhasil mengadopsi teknologi AI dengan baik akan mendapatkan keuntungan kompetitif yang besar, terutama dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan relevan. Pemasar yang mempersiapkan diri dengan baik akan mampu meraih peluang besar di era digital ini.