
(Source: Freepik)
Para pemasar sering dihadapkan pada berbagai keputusan penting yang memengaruhi keberhasilan kampanye mereka. Salah satunya adalah pemasaran lewat email. Pemasaran harus menentukan tipe alamat Internet Protocol (IP) yang akan digunakan untuk mengirimkan pesan berisikan ajakan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produknya dan melakukan belanja. Apakah menggunakan IP khusus (dedicated IP) atau IP bersama (shared IP)? Pilihan ini akan menentukan seberapa luas terdistribusinya kampanye email pemasaran karena secara langsung berkaitan dengan bagaimana email yang diterima oleh penyedia layanan email dan akhirnya sampai ke kotak masuk target pasar.
Sebelum menentukan pilihan, maka sebaiknya juga perlu untuk mengetahui apa itu alamat IP dalam konteks pengiriman email. Alamat IP adalah pengenal unik untuk setiap perangkat atau server yang terhubung ke internet. Ini yang dikatakan Lucky Kannan, Engineering Manager, Email Deliverability team, Zoho, “Biasanya kampanye dari beberapa pengirim berasal dari server yang sama dan menggunakan alamat IP yang sama. Ada juga opsi IP khusus, di mana sebuah bisnis meminta platform pemasaran email untuk menetapkan alamat IP eksklusif sehingga hanya mereka yang dapat menggunakannya untuk mengirimkan kampanye.”
Perbedaan mendasar antara kedua jenis IP ini terletak pada pengelolaan reputasi pengirim. Avinash, Teknikal support Lead, Zoho Marketing Automation menjelaskan, “Pengguna sering bertanya kepada kami apakah penyedia email seperti Gmail dan Yahoo Mail memperlakukan email yang berasal dari IP khusus dan IP bersama secara berbeda?”
Pada IP khusus, reputasi dibangun dan dikendalikan sepenuhnya oleh satu pengirim. Praktik pengiriman email yang baik meningkatkan tingkat keberhasilan pengiriman, sementara praktik buruk hanya memengaruhi reputasi perusahaan itu sendiri. Sebaliknya, pada IP bersama, reputasi IP adalah gabungan dari semua pengirim yang menggunakannya.
Kedua jenis IP, baik khusus maupun bersama, menawarkan keuntungan spesifik tergantung pada kebutuhan dan skala pengiriman email. IP khusus juga memudahkan identifikasi dan penyelesaian masalah terkait IP, serta tidak mudah masuk daftar hitam setelah reputasi positif terbentuk.
Di sisi lain, bagi pengirim bervolume kecil yang tidak mengirimkan email secara konsisten dalam jumlah besar, IP bersama lebih praktis. Mereka tidak perlu repot membangun dan mempertahankan reputasi sendiri. Mereka mendapatkan memanfaatkan reputasi gabungan yang telah dibangun oleh pengguna IP bersama lainnya.
Setelah mengetahui beda dari masing-masing IP, perusahaan perlu untuk mengkaji kampanye apa yang akan mereka jalankan. Apakah volumenye besar sehingga memerlukan tingkat keberhasilan yang tinggi? Atau apakah perusahaan punya sumber daya untuk mengelola reputasi IP yang akan dipakai untuk mengirimkan email?









