(Source: Alibaba Cloud)
AI bukan hanya topik untuk konferensi teknologi atau fiksi ilmiah, AI telah menjadi bagian dari percakapan sehari-hari. Ini bukan tanpa alasan. Manusia berada di tengah pergeseran besar yang mendefinisikan ulang apa yang bisa dilakukan oleh mesin. Perubahan ini menjauh dari AI masa lalu, yang terbatas pada penyortiran data atau prediksi hasil.
Apa yang sekarang disebut sebagai AI baru adalah generasi kecerdasan buatan yang jauh melampaui model tradisional yang berfokus pada klasifikasi atau pengenalan pola. Sistem ini menekankan tiga kemajuan utama, yaitu model generatif yang menciptakan konten asli, agen otonom yang dapat melakukan tugas secara mandiri, dan sistem multimodal yang memahami serta menggabungkan berbagai jenis masukan. Singkatnya, AI baru tidak hanya menganalisis informasi, melainkan menciptakan, bernalar, dan berinteraksi dengan cara yang terasa makin mirip manusia.
Pergeseran AI Dengan Berbagai Kemampuan
Salah satu pergeseran yang paling terlihat dalam AI adalah kemampuannya untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi. Model bahasa besar seperti GPT, Gemini, dan Qwen dapat menulis artikel, menyusun draf email, dan bahkan menghasilkan kode yang berfungsi. Sementara itu, generator gambar seperti DALL E dan MidJourney mengubah perintah teks sederhana menjadi karya seni yang terperinci. Selain itu, alat-alat bertenaga AI membantu musisi menciptakan musik dan pembuat video menghasilkan animasi yang realistis.
AI modern bergerak melampaui chatbot yang hanya menjawab pertanyaan. Agen AI saat ini dapat mengambil tindakan. Sebagai contoh, seseorang bisa meminta asisten AI untuk memesan penerbangan dan hotel untuk perjalanan, meringkas email yang belum dibaca, atau memantau kalender untuk menyarankan waktu rapat yang optimal. Agen-agen ini menggunakan penalaran, perencanaan, dan akses ke alat untuk menyelesaikan tugas multi langkah, bertindak lebih seperti asisten proaktif daripada sekadar penanggap sederhana.
Selain itu, ada dorongan kuat menuju model yang lebih kecil dan lebih ringan. Versi yang ringkas ini dapat berjalan dengan baik di ponsel pintar atau perangkat edge, memungkinkan fitur waktu nyata seperti transkripsi suara dan terjemahan bahasa tanpa koneksi internet yang konstan. Tren lain yang juga penting adalah pemahaman multimodal. Sistem AI terbaru dapat menginterpretasikan teks, gambar, audio, dan video secara bersamaan, memungkinkan pemahaman yang lebih kaya. Misalnya, AI dapat menganalisis tiket dukungan pelanggan yang mencakup keluhan tertulis, foto produk yang rusak, dan pesan suara, lalu merekomendasikan solusi terbaik.
AI tidak hanya digunakan untuk menulis email atau mengelola kalender. Dampaknya terasa dalam cara yang lebih tak terduga dan kreatif, meningkatkan kehidupan sehari-hari dan menyelesaikan masalah yang mungkin tidak disadari sebelumnya. Beberapa contoh praktisnya termasuk optimalisasi tidur bertenaga AI yang memberikan wawasan yang dipersonalisasi tentang pola tidur, pemeliharaan rumah pintar yang dapat memprediksi kebutuhan perbaikan, pemantauan kesehatan yang menganalisis data dari perangkat yang dapat dikenakan, hingga belanja bahan makanan yang dipersonalisasi.
Alibaba Cloud menawarkan alat AI yang dapat digunakan untuk berbagai hal. Dari pribadi sampai perusahaan bisa menggunakan Qwen untuk menghasilkan konten, Wan untuk membuat gambar dan video, Lingma untuk menulis dan memperbaiki kode, atau AI Doc untuk mengekstrak wawasan dari dokumen panjang. Namun, seiring dengan kemajuan AI yang cepat ini, ada sejumlah masalah etis, sosial, dan teknis yang harus diatasi, seperti kebenaran dan halusinasi AI, bias dan keadilan, serta dampak pada tenaga kerja.
