Konsumen Amerika Serikat Mulai Andalkan AI dalam Keputusan Pembelian Mobil

Survei terbaru dari Salesforce mengungkapkan bahwa pemilik dan penyewa mobil di Amerika Serikat semakin tertarik memanfaatkan agen AI untuk meningkatkan pengalaman mereka dalam membeli dan memiliki kendaraan. Dari lebih dari 1.000 responden yang disurvei, 61% berharap agen AI dapat membantu mereka menemukan dan merekomendasikan mobil yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, 63% menginginkan bantuan agen AI dalam mengoptimalkan rute melalui navigasi dalam mobil berdasarkan preferensi pribadi mereka.

Ketidakpercayaan terhadap industri otomotif dan kekhawatiran anggaran menjadi alasan utama di balik penundaan atau pembatalan pembelian kendaraan oleh 33% responden. Selain itu, 35% responden mengaku telah beralih merek, dan 38% menunda perbaikan kendaraan karena alasan serupa. Dalam konteks ini, agen AI muncul sebagai solusi potensial untuk mengatasi hambatan tersebut dengan menyediakan informasi yang jelas dan personalisasi.

Achyut Jajoo, SVP & GM of Automotive, Manufacturing and Consumer Goods di Salesforce, mengatakan, “Data kami menunjukkan adanya peluang luar biasa bagi produsen mobil, pemasok, dan dealer untuk memanfaatkan agen AI otonom—seperti Agentforce dari Salesforce—untuk memenangkan hati konsumen, mempercepat peluncuran fitur kendaraan yang didefinisikan oleh perangkat lunak, dan memperkuat tenaga kerja mereka dengan tenaga digital guna meningkatkan setiap tahap perjalanan konsumen.”

Selain membantu dalam proses pembelian, 70% responden menyatakan kesediaannya menggunakan agen AI untuk mendiagnosis dan menangani masalah kendaraan secara real-time. Hal ini menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap kemampuan teknologi AI dalam memberikan solusi cepat dan akurat terkait perawatan dan perbaikan mobil. 

Perusahaan otomotif terkemuka, seperti Goodyear, telah mulai mengadopsi teknologi agen AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dalam hal pembelian, kepemilikan, dan layanan purna jual. Langkah ini diharapkan dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan terpercaya antara produsen dan konsumen, serta mengoptimalkan operasional melalui tenaga kerja digital yang efisien. 

Jika diterapkan di Indonesia, teknologi ini dapat memberikan manfaat besar bagi konsumen yang sering menghadapi kendala dalam memilih kendaraan, memahami sistem perawatan, hingga mendapatkan layanan purna jual yang efisien.Adopsi AI dapat membantu mempercepat digitalisasi layanan pelanggan, meningkatkan transparansi harga, serta memberikan solusi pintar untuk pengendara di kota-kota besar yang sering menghadapi tantangan lalu lintas dan efisiensi bahan bakar.