
Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat, AI telah menjadi alat yang sangat penting untuk meraih keunggulan kompetitif. Namun, tidak semua perusahaan berhasil memanfaatkan AI secara maksimal. Studi terbaru dari IBM yang melibatkan 2.000 perusahaan di berbagai negara, mengungkap karakteristik unik dari perusahaan-perusahaan yang dianggap sebagai “AI Leaders”.
Laporan “AI in Action” dari IBM ini menggarisbawahi perbedaan yang signifikan. Hanya 15% perusahaan yang berhasil memanfaatkan AI untuk mendorong pertumbuhan bisnis, sedangkan mereka yang masih dalam tahap pembelajaran dengan presentase 85%. Studi ini mengungkapkan bahwa AI Leaders memiliki sejumlah karakteristik khusus yang membedakan mereka dari yang lainnya.
Salah satu temuan paling menonjol adalah tingkat investasi yang jauh lebih tinggi di kalangan AI Leaders. Sebanyak 71% dari AI Leaders melaporkan melakukan investasi yang sangat agresif dalam AI, dibandingkan dengan hanya 19% dari kelompok Learners. Selain itu, Pemimpin AI juga memiliki fokus yang lebih jelas dan terarah dalam penerapan AI.
Para AI Leaders cenderung untuk berinvestasi dalam empat area utama, diantaranya pengalaman pelanggan, otomatisasi TI, asisten virtual, dan keamanan siber. Selain itu, para AI Leaders juga memiliki keunggulan dalam hal manajemen data. Data yang berkualitas dan dikelola dengan baik merupakan kunci untuk membangun model AI yang akurat.
Sebanyak 72% AI Leaders melaporkan bahwa jajaran eksekutif mereka sepenuhnya selaras dengan kepemimpinan TI, dibandingkan dengan hanya 36% Learners. Keselarasan ini sangat penting untuk memastikan bahwa inisiatif AI sejalan dengan tujuan bisnis secara keseluruhan. Selain itu, Pemimpin AI juga lebih sering menggunakan API untuk membangun solusi AI mereka sendiri, yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan solusi yang lebih disesuaikan dan inovatif.
Perusahaan yang ingin menjadi AI Leaders perlu fokus pada investasi yang signifikan, manajemen data yang kuat, fokus yang jelas, adaptasi yang cepat, keselarasan strategis, dan pemanfaatan API. Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan dapat memaksimalkan potensi AI dan meraih keunggulan kompetitif di era digital.
				
															
                        
                        
                        
                        








