(Source: Google Cloud)
Laporan riset DORA mengenai pengaruh kecerdasan buatan generative (GenAI) terhadap pengembangan perangkat lunak menunjukkan adanya manfaat nyata di tingkat individu dan tim. Para pengembang yang menggunakan GenAI melaporkan peningkatan signifikan dalam alur kerja, produktivitas, dan kepuasan kerja mereka.
Transformasi digital saat ini menunjukkan perkembangan yang signifikan. Laporan menunjukkan bahwa mayoritas besar organisasi, tepatnya 89%, kini mengutamakan penyatuan kecerdasan buatan ke dalam berbagai aplikasi yang mereka gunakan. Lebih lanjut, sebagian besar tenaga ahli di bidang teknologi, yaitu 76%, telah mengimplementasikan AI dalam rutinitas pekerjaan mereka sehari-hari.
Data kuantitatif dalam laporan ini memperkuat temuan tersebut, di mana peningkatan adopsi AI sebesar 25% terkait dengan peningkatan produktivitas individu sebesar 2.1%.
Dampak positif AI generatif juga meluas ke metrik perusahaan yang lebih luas. Laporan ini menemukan korelasi kuat antara adopsi AI dengan peningkatan pada aspek-aspek penting pengembangan. Peningkatan adopsi AI sebesar 25% dilaporkan terkait dengan peningkatan kualitas dokumen, kualitas kode, kecepatan peninjauan kode, dan kecepatan persetujuan.
Untuk memaksimalkan potensi dan manfaat GenAI, laporan DORA menggarisbawahi beberapa pendekatan praktis. Perusahaan disarankan untuk memiliki komunikasi yang transparan mengenai penggunaan AI, memberdayakan pengembang dengan waktu dan kesempatan untuk belajar serta bereksperimen dengan AI, menetapkan kebijakan penggunaan AI yang jelas dan dapat diterima, meninjau ulang metrik kinerja agar lebih berfokus pada hasil dan nilai yang disampaikan, serta menjalankan siklus umpan balik yang cepat dalam proses seperti integrasi berkelanjutan, peninjauan kode, dan pengujian.
Fenomena ini, yang didorong baik oleh inisiatif pimpinan maupun implementasi oleh individu, menegaskan bahwa AI bukan lagi sekadar proyeksi masa depan, melainkan sebuah realitas yang sedang berlangsung.
