Lenovo Percepat Penyebaran Perangkat Siap AI Untuk Karyawan

(Source: Lenovo)

Sebagai perusahaan TI global dengan lebih dari 77.000 karyawan di lebih dari seratus negara, Lenovo memiliki reputasi kuat dalam menyediakan solusi dan layanan berkualitas tinggi. Mayoritas karyawan Lenovo adalah pekerja yang membutuhkan akses informasi cepat untuk menjalankan tugas mereka. Oleh karena itu, penting bagi Lenovo untuk memastikan bahwa setiap karyawan dilengkapi dengan perangkat yang modern dan memiliki performa tinggi. Namun, proses permintaan perangkat yang lama sudah ketinggalan zaman, memakan waktu berminggu-minggu, dan seringkali karyawan lupa mengembalikan perangkat lama, yang menambah biaya.

Taylor Blackley, Americas/EMEA Deskside Support & DaaS Manager, Lenovo, mengatakan, “Karyawan kami sering kali hanya menaruh perangkat lama mereka di laci dan melupakannya. Yang cenderung dilupakan oleh orang-orang adalah bahwa ada biaya lisensi dan pengelolaan yang signifikan untuk perangkat yang masih berada di luar sana.”

Device as a Service 

Lenovo melihat peluang besar untuk merampingkan peluncuran perangkat baru, terutama karena perusahaan ingin melengkapi karyawannya dengan perangkat siap AI yang baru. Tujuannya adalah mempercepat proses, menyederhanakan pengalaman secara menyeluruh, dan memastikan karyawan mengembalikan perangkat lama untuk didaur ulang. Sebelum ini, Lenovo menggunakan tool yang dibuat khusus bernama Global Asset Management System (GAMS), tetapi tool ini sulit digunakan oleh pengguna biasa, yang mengakibatkan banyak waktu terbuang untuk penyelesaian masalah.

Lenovo memutuskan untuk menggunakan pendekatan Device as a Service (DaaS) dengan meluncurkan TruScale DaaS untuk karyawannya sendiri. Tim TI Lenovo bekerja sama dengan Lenovo Digital Workplace Solutions untuk mewujudkan visi ini. Langkah pertama adalah membangun layanan internal di atas TruScale DaaS. Lenovo menamai pengalaman baru ini Everything as a Service (EaaS), karena memungkinkan karyawan mengelola seluruh siklus hidup perangkat, mulai dari meminta perangkat baru hingga mengembalikannya.

98% Lebih Cepat

Sebagai bagian dari pengalaman EaaS baru ini, Lenovo menggunakan pusat layanan Customer Fulfillment Service (CFS) globalnya untuk menyesuaikan perangkat dan menyebarkan perangkat lunak yang diperlukan. Setelah itu, perangkat dikirim dalam keadaan siap pakai ke karyawan. Proses baru ini mencakup perangkat keras mutakhir seperti laptop Lenovo ThinkPad T14s Gen 6, PC Copilot+ pertama perusahaan yang dirancang khusus untuk AI. Perangkat ini menawarkan kemampuan AI terkini untuk meningkatkan dan mempercepat pekerjaan sehari-hari karyawan.

Sejauh ini, sekitar 5.600 pengguna Lenovo di AS dan 700 di Australia dan Singapura telah menggunakan Lenovo TruScale DaaS untuk menerima perangkat baru. Sebelumnya, karyawan bisa menunggu hingga enam minggu untuk pengiriman dan satu minggu tambahan untuk konfigurasi. Dengan solusi baru ini, karyawan dapat menerima perangkat baru hanya dalam satu hari kerja, 98% lebih cepat. Selain itu, perangkat baru siap digunakan sejak pertama kali dibuka dari kotaknya.

Lenovo mendapatkan manfaat finansial, ekonomi, dan lingkungan yang substansial dari transformasi ini. Dengan meningkatkan efisiensi proses dan mendapatkan kembali lisensi perangkat lunak yang tidak digunakan, Lenovo menghemat biaya yang dapat diinvestasikan kembali untuk menyediakan perangkat dengan spesifikasi lebih tinggi. Perusahaan juga menghemat biaya konfigurasi dan penyiapan.

Manfaat juga terlihat di akhir siklus hidup perangkat. Dengan TruScale DaaS dan Asset Recovery Services, Lenovo dapat memulihkan 15 hingga 20% dari biaya asli perangkat setelah tiga tahun dengan menggunakan kembali atau mendaur ulang suku cadang dan bahan. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan program pembelian kembali karyawan sebelumnya, yang hanya mencapai 3% dari biaya asli. Keuntungan terbesar dari TruScale DaaS bagi Lenovo adalah pemberdayaan karyawan, yang memungkinkan mereka untuk mendukung jutaan pelanggan di seluruh dunia dengan lebih baik.