OpenAI memiliki lebih dari satu juta pelanggan bisnis dan menjadi platform bisnis dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah, didorong oleh adopsi masif ChatGPT dan munculnya ekosistem agen AI perusahaan seperti Company Knowledge, Codex, AgentKit, dan model multimodal lanjutan.
Terdapat 800 juta orang yang menggunakan ChatGPT setiap minggunya. Adopsi AI oleh konsumen membuka jalan bagi integrasi teknologi ini ke dalam dunia usaha.
Organisasi kini menemukan bahwa karyawan mereka sudah akrab dengan cara kerja alat ini. Seperti Internet yang menjadi sahabat karyawan, tanpa AI mereka seperti kehilangan teman kerja yang tiba-tiba mengundirkan diri.
Penyedia platform AI menggunakan momentum ini untuk mentransformasi cara kerja. OpenAI yang membutuhkan biaya besar untuk membangun pusat data juga memerlukan pemasukan baru dari sektor bisnis.
Perusahaan ini mengumumkan telah memiliki lebih dari satu juta pelanggan bisnis di seluruh dunia, menjadikannya platform bisnis dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Bukan karyawan yang menggunakan versi gratis, pelanggan OpenAI mencakup organisasi yang membayar penggunaan AI untuk keperluan bisnis, baik melalui ChatGPT for Work maupun penggunaan langsung model-model OpenAI di platform pengembang.
OpenAI juga mencatat lebih dari tujuh juta kursi ChatGPT for Work. Pertumbuhan kursi ChatGPT Enterprise mencapai 9x lipat dibanding tahun sebelumnya. Para pelanggan seperti Amgen, Commonwealth Bank, Booking.com, Cisco, Lowe’s, Morgan Stanley, T-Mobile, Target, dan Thermo Fisher Scientific.
Dari Pilot Ke Skala Penuh
Untuk mendukung percepatan adopsi ini, OpenAI memperkenalkan serangkaian alat, integrasi, dan kemampuan baru yang dirancang agar perusahaan tidak hanya berkutat di percobaan awal, tapi juga melangkah menuju implementasi skala penuh. Berikut adalah fungsi-fungsi utamanya:
1. Pengetahuan Perusahaan
Fitur ini memungkinkan ChatGPT untuk menelusuri, menganalisis, dan memberikan jawaban berdasarkan data di berbagai aplikasi internal seperti Slack, SharePoint, Google Drive, dan GitHub. Ditenagai versi GPT-5 yang dioptimalkan untuk bekerja lintas alat, Company Knowledge dapat memberikan jawaban dengan kutipan dari sumber yang jelas, sehingga membantu tim mengambil keputusan berbasis konteks perusahaan.
2. Codex untuk Coding
Model Codex digunakan untuk menghasilkan, memperbaiki, dan mengotomatisasi kode.
Penggunaannya meningkat 10 kali lipat dalam waktu singkat. Cisco yang memakai codex berhasil memangkas waktu peninjauan kode hingga 50% dan memperpendek proyek dari berminggu-minggu menjadi hanya beberapa hari.
3. AgentKit untuk Agen Tingkat Perusahaan
AgentKit mempermudah pengembangan dan penerapan AI agent khusus perusahaan. Tim dapat membuahkan ide menjadi produk dalam hitungan hari.
Carlyle menggunakan AgentKit untuk kerangka kerja uji tuntas multi-agen mereka dan berhasil mengurangi waktu pengembangan lebih dari 50% serta meningkatkan akurasi agen hingga 30%.
4. Model Multimodal Lanjutan
OpenAI kini menawarkan model multimodal yang mendukung alur kerja teks, gambar, video, dan audio dalam satu sistem. Melalui Image Generation API dan Sora 2, tim dapat membuat visual dan video dari prompt. Sementara gpt-realtime dan Realtime API memungkinkan pengembangan agen suara siap produksi untuk interaksi percakapan yang lebih alami.










