Bagi perusahaan, mengelola infrastruktur komunikasi global yang berjalan di berbagai solusi vendor dapat menjadi sangat rumit dan mahal. Kerumitan ini bertambah dengan adanya tekanan yang meningkat untuk mengintegrasikan alat AI baru dan layanan berbasis cloud ke dalam operasional sehari-hari. Ketika perusahaan memigrasikan infrastruktur suara dan aplikasi ke cloud, menerapkan layanan baru yang didorong AI, dan meningkatkan strategi saluran, mereka sering menghadapi paket panggilan yang membatasi, alat komunikasi yang terpisah-pisah, dan kerentanan keamanan. Situasi ini meningkatkan biaya operasional dan menghambat inovasi.
Oracle memperkenalkan Oracle Intelligent Communications Orchestration Network Cloud Service, solusi Software as a Service (SaaS) generasi berikutnya yang dirancang untuk menyederhanakan secara radikal konfigurasi dan operasi jaringan perusahaan. Solusi ini dicapai dengan menyatukan lingkungan komunikasi yang terfragmentasi melalui sentralisasi dan orkestrasi kebijakan dan lalu lintas jaringan melintasi suara, kolaborasi, AI, dan teknologi lainnya yang berjalan di lingkungan on-premises, cloud, atau hybrid.
Irwin Lazar, president and principal analyst for Metrigy Research, Oracle, mengatakan, “Pengelolaan komunikasi cerdas menawarkan potensi signifikan untuk menyederhanakan lingkungan komunikasi, mempercepat deployment aplikasi, dan memastikan keamanan yang konsisten sambil menyediakan lapisan umum untuk memperoleh data bagi analisis bisnis dan model data AI. Platform yang fleksibel dan holistik diperlukan untuk memfasilitasi deployment cepat fitur baru sambil meminimalkan biaya operasional dan memastikan keamanan.”
FVoice AI innovation
Solusi baru dari Oracle ini dibangun di atas keamanan, kinerja, dan skalabilitas Oracle Cloud Infrastructure (OCI). Dengan platform yang pre-integrated dan technology agnostic ini, perusahaan dapat menyederhanakan kerumitan dan biaya yang terkait dengan implementasi dan pengelolaan fungsi bisnis yang membutuhkan konektivitas yang selalu tersedia. Fungsi utama dari layanan Cloud ini adalah:
- Menyederhanakan Operasi: Memungkinkan perusahaan menghubungkan dan mengelola layanan suara dengan mudah termasuk Unified Communications as a Service (UCaaS), Contact Centers as a Service (CCaaS), layanan suara pihak ketiga, AI, dan solusi suara on-premises apa pun. Ini memungkinkan perusahaan lebih fokus pada inovasi dan lebih sedikit pada implementasi jaringan yang rumit.
- Mengintegrasikan Layanan Voice AI: Menyediakan kemampuan untuk memanfaatkan solusi AI terbaik dan menerima wawasan real time tentang fungsionalitas jaringan guna menghindari insiden atau downtime. Contohnya, perusahaan dapat dengan lincah menguji coba dan mengintegrasikan layanan AI yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
- Mengalirkan Panggilan: Secara terpusat mengelola dan menegakkan keamanan dan perutean di semua layanan komunikasi, meningkatkan kontrol untuk sistem suara, dan mengurangi kesalahan atau keterlambatan interaksi panggilan.
- Menyesuaikan Pengalaman Pelanggan: Membangun dan menyesuaikan strategi komunikasi di cloud atau on-premises, memberikan pengalaman pelanggan dan perusahaan yang konsisten, terlepas dari penyedia layanan atau solusi vendor.
- Memusatkan Intelijen dan Manajemen Terpadu: Memberikan lapisan orkestrasi tunggal untuk logika dial plan, perutean, kontrol kebijakan, dan analitik, menyederhanakan penyebaran global dan meningkatkan kesinambungan.