Tingginya permintaan akan infrastruktur yang dapat mendukung beban kerja AI telah mendorong pertumbuhan signifikan di pasar Ethernet switch global. Menurut laporan IDC, pasar Ethernet switch mencatat pendapatan sebesar US$14,5 miliar pada kuartal kedua tahun 2025, meningkat 42,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh segmen pusat data, di mana penyedia hyperscaler dan layanan cloud berlomba-lomba membangun kapasitas untuk era AI.
Pertumbuhan yang luar biasa di segmen pusat data merupakan solusi utama yang mendorong pasar ini. Segmen tersebut naik 71,6% dari tahun ke tahun di 2Q25, melanjutkan pertumbuhan yang kuat dari kuartal sebelumnya sebesar 54,7%. Peningkatan ini dipicu oleh penggunaan port dengan kecepatan tertinggi, seperti switch 800GbE yang pendapatannya naik 222,1% secara berurutan. Selain itu, pendapatan untuk switch 200/400 GbE yang digunakan di pusat data naik 175,5% dari tahun ke tahun.
Di pasar router, segmen penyedia layanan, yang mencakup penyedia komunikasi dan cloud, menyumbang 73,2% dari total pasar router dan tumbuh 13,8% dari tahun ke tahun di 2Q25. Sementara itu, segmen perusahaan, yang mencakup sisanya, naik 9,1% dari tahun ke tahun. Secara regional, pasar router di Amerika naik 24,5%, di Asia Pasifik naik 11,4%, sementara di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) mengalami penurunan 1%.
Brandon Butler, senior research manager, Enterprise Networks, IDC, mengatakan, “Pertumbuhan pasar switch Ethernet non-datacenter yang terus berlanjut didorong oleh peningkatan investasi dalam kapasitas jaringan kampus dan cabang, seiring dengan upaya perusahaan untuk memanfaatkan kemampuan manajemen yang didukung AI dan mempersiapkan jaringan mereka untuk beban kerja AI.”
Beberapa vendor menunjukkan performa yang menonjol. Cisco mengalami peningkatan pendapatan 12,3% dari tahun ke tahun, mencapai hampir $4,0 miliar, memberikannya pangsa pasar 27,3%. NVIDIA mencatat pertumbuhan pendapatan Ethernet switch yang sangat tinggi, melonjak 647% dari tahun ke tahun menjadi $2,3 miliar, yang menjadikannya pemimpin pangsa pasar di segmen pusat data dengan 25,9%. Sementara itu, pendapatan Arista Networks naik 33,5% menjadi $1,8 miliar, dengan 90,7% pendapatannya berasal dari segmen pusat data.
