
(Source: Dell Technologies)
Transformasi bisnis global kini semakin lekat dengan peran kecerdasan buatan (AI), yang dahulu dianggap sebagai konsep futuristik dan eksklusif bagi segelintir perusahaan terdepan. AI saat ini telah bertransformasi menjadi elemen sentral, mendorong pengambilan keputusan yang lebih terarah, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat daya saing perusahaan secara menyeluruh. Kendati demikian, pertanyaan mendasar yang muncul adalah bagaimana strategi adopsi AI yang diterapkan oleh berbagai bisnis, serta tantangan-tantangan yang dihadapi dalam upaya mereka untuk memperluas penggunaannya?
Dari survei Dell Technologies terhadap 3.800 pengambil keputusan TI dan praktisi AI, terdapat beberapa hal penting yang bisa dilakukan perusahaan untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Salah satu fondasi utama agar implementasi AI berhasil adalah penataan data yang baik. Kualitas AI sangat bergantung pada data yang digunakan, namun banyak perusahaan menghadapi kendala terkait kualitas, ketersediaan, pengelolaan, dan keamanan data. Tanpa data yang bersih, terorganisir, dan mudah diakses, model AI secanggih apa pun tidak akan berfungsi optimal.
Fleksibilitas dalam penempatan beban kerja AI menjadi kunci berikutnya. Meskipun cloud publik menawarkan kemudahan untuk eksperimen awal, banyak kasus penggunaan AI yang berdampak besar masih terkait dengan data internal perusahaan. Survei menunjukkan bahwa solusi on-premise seringkali memberikan fungsi penting seperti efisiensi biaya jangka panjang yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi, dan tata kelola data yang lebih kuat, terutama bagi sektor dengan regulasi ketat seperti keuangan dan kesehatan.
Optimalisasi pusat data yang ada, seperti memaksimalkan kapasitas daya yang belum terpakai dan mengadopsi teknologi pendingin cair, juga berfungsi meningkatkan efisiensi dan skalabilitas. Dan yang terakhir, tren menuju model AI sumber terbuka semakin menguat, didorong oleh kebutuhan akan solusi yang transparan, dapat disesuaikan, dan hemat biaya. Perusahaan juga mencari vendor yang dapat menyediakan dukungan menyeluruh dalam perjalanan adopsi AI mereka.









